Soal Penurunan Baliho Prabowo-Sandi, Hendi: Pol PP Tidak Semena-mena
Wikimedan – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi angkat bicara terkait tudingan soal penurunan baliho bergambar Prabowo-Sandi di salah satu rumah warganya oleh jajaran Satpol PP. Menurutnya, tidak benar apabila perangkat pemda tersebut dibilang telah melakukan aksi sewenang-wenang sehingga menimbulkan kesan tak netral.
Aksi jajaran Satpol PP yang dibilang sporadis ini, sebelumnya juga telah tersebar melalui pesan berantai. Hendi, sapaan karib sang Wali Kota pun mengaku sudah mengetahui soal itu dan lekas konfirmasi ke Kepala Satpol PP.
“Dan memang dari Kepala Satpol PP menjawab jika tidak ada peristiwa tersebut. Seperti pada pesan berantai,” katanya, Sabtu (22/12).
Lagipula, lanjutnya, pencopotan yang masuk dalam kategori penertiban itu tak akan dilakukan manakala nihil pelanggaran. “Kalau mereka jalan sendiri saya rasa tidak. Tapi jika mereka melakukan pembersihan, pasti di situ ada Bawaslu Kota Semarang dan juga sudah koordinasi dengan KPU Kota Semarang,” sambungnya.
Intinya, ia memastikan jika Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Semarang termasuk jajaran Satpol PP selama ini masih netral. Alias tak condong kepada golongan politik manapun.
“Yang ada di Satpol PP maupun yang ada di OPD yang lain, merupakan bagian dari pada rekan-rekan birokrasi yang dalam hal ini netral namun aktif dan tidak berpihak,” tegasnya.
Sebelumnya, seorang warga Kota Semarang bernama Endang alias Habibah diberitakan sampai-sampai memasang baliho jumbo bergambar Prabowo-Sandi di depan rumahnya, Jalan Dr. Sutomo.
Hal itu dilakukannya sebagai protes keras pencopotan alat peraga kampanye (APK) serupa miliknya di kediaman lainnya, Jalan Brigjen Katamso. Endang pun menyebut yang menurunkanya adalah jajaran Satpol PP.
(gul/JPC)
Kategori : Berita Nasional