Berita Nasional

Soal Harga MRT, Anies Tak Mau Terburu-buru Tetapkan

Indodax


Wikimedan – Penetapan harga tiket Moda Raya Terpadu (MRT) masih belum ditemukan kepastiannya. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta mengakui masih mengkaji penetapan harga yang sesuai dengan jarak tempuh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa harga tidak bisa semata-mata dipatok begitu saja. Harus ada pengukuran soal kemampuan bayar dan kemauan membayar dari calon penumpang.

“Kalau tarif MRT belum ada yang fix, itu semua hasil kajian menyangkut biaya dan menyangkut daya beli serta kemauan membayar, wilingnes to pay,” ujar Anies di Balai Sidang JCC, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Anies menyatakan semua aspek harus dikaji dalam menentukan harga, karena banyak masukan yang bervariasi. Berbeda dengan moda bus Transjakarta yang kemanapun harganya tetap sama.

“Sekarang baru dikaji nanti kalau sudah fix, akan diumumkan dan harganya itu akan bervariasi, karena ditentukan dengan jarak tempuhnya,” terang Anies.

“Jadi tidak bisa harganya sekian gitu, harganya tergantung jaraknya. Jadi jangan buru-buru kita menetapkan berapa ribu rupiah gitu,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik pun meminta agar tarif MRT harus murah, jika perlu harus dibebankan ke APBD DKI 2019 melalui subsidi. Taufik tidak ingin karena harga mahal, penumpang MRT hanya sedikit.

“Diharapkan harus murah. Sudahlah kalau perlu ada Public Service Obligation (PSO), kami subsidi besar nggak ada masalah. DKI punya uang kok,” ungkap Taufik.

Usulan Rp 10.800 menjadi cocok menurutnya untuk kondisi aman dan nyaman yang ditawarkan oleh MRT. Terlebih pembangunan dan teknologi sangat canggih, maka tarif sebesar itu menurutnya pas di kantong warga.

(rgm/JPC)


Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/07/11/2018/soal-harga-mrt-anies-tak-mau-terburu-buru-tetapkan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *