Berita Nasional

Soal Debat Capres Isu Korupsi, Begini Respons Anak Buah Prabowo

Indodax


Wikimedan – ‎Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 17 Januari 2019 mendatang, awal debat capres dan cawapres dilakukan. Tema debat adalah soal hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi dan terorisme‎.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan, dalam debat nanti memang harus ada cara jitu supaya memberantas korupsi. Karena lama-kelamaan walaupun ada KPK, korupsi tetap ada. Sehingga tidak salah Prabowo Subianto menyebut korupsi sudah stadium empat.

“Korupsi sudah merajalela, korupsi ini sudah extraordinary crime. Jadi harus diberantas dengan cara luar biasa,” ujar Riza Patria saat dikonfirmasi, Sabtu (22/12).

Korupsi ini mengurut Wakil Ketua Komisi II DPR ini tidak cukup dengan pencegahan dan penindakan. Harus dengan cara luar biasa memberantas korupsi. Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi terus-terusan praktik kotor tersebut.

“Banyak sekali pencegahan dan penindakan, OTT tapi masih juga. Seperti enggak ada kapok-kapoknya. Jadi perlu dipertimbangkan cara yang luar biasa,” ungkapnya.

Cara membuat kapok korupsi adalah‎ hukuman mati. Sehingga jangan hanya bandar narkoba yang mendapat hukuman mati. Karena korupsi juga baginya adalah kejahatan luar biasa.

Dia mencontohkan di Tiongkok, korupsinya sangat luar biasa. Namun setelah menerapkan hukuman mati bagi para korupsi. Angka korupsi bisa di tekan.‎ Sehingga memang diperlukan cara yang bisa membuat koruptor kapok.

“‎Kalau perlu dihukum mati. Enggak cuma gembong bandar narkoba, dulu di Tiongkok korupsinya luar biasa. Tapi setelah menerapkan hukuman mati bagi koruptor, ternyata ampuh,” ungkapnya.

‎Namun demikian jika banyak pertentangan mengenai hukuman mati bagi koruptor. Maka cara ampuh lainnya adalah memajang foto koruptor tersebut di ruas-ruas jalan. Atau dihukum sosial untuk membersihkan jalanan.

“Bisa saja hukuman sosial. Itu saya kira efektif. Umpanya foto dipajang di jalan-jalan, dihukum menyapu jalan protokol,” pungkasnya.

Sebelumnya, ‎Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan mengenai debat pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2019 mendatang.

Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan semua debat digelar di Jakarta. Debat dilakukan lima kali, pertama di tanggal 17 Januari, kemudian 17 Februari, 17 Maret, 30 Maret. Namun untuk debat kelima belum ditentukan Jadwalnya. Namun debat itu dilakukan di bulan April 2019.

Dalam rapat tersebut juga disepakati mengenai urutan debat. Debat pertama antar capres-cawapres. Kemudian kedua antar capres. Ketiga‎ antar cawapres. Selanjutnya kelima debat antar capres-cawapres.

(gwn/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *