Silaturahmi Bersama Pengajian Qiswa dan Maqarim di Langkat, Prof Dr H Ali Yakub Matondang MA Beri Tausyiah

LANGKAT Wikimedan | Guna memperkuat ikatan Alumni IAIN Sumut (Universitas Islam Negeri Sumut), Calon DPD RI Prof Dr H Ali Yakub Matondang MA atau disapa buya kunjungi pengajian Qiswa dan Maqarim yang tergabung dalam Persatuan Haji di rumah kediaman H Zulmirhan Matondang SH di Kabupaten Langkat, Minggu (11/11).

Dihadapan para alumni dan masyarakat, mantan Rektor IAIN Sumut dan Universitas Medan Area (UMA) memberikan tausyiah dan menjelaskan bahwa manusia diciptakan hanya untuk mengabdi kepada Allah SWT.

Selain itu, manusia juga memiliki tanggungjawab masing-masing, mulai dari tanggungjawab secara individu, keluarga dan sosial.

“Nah, dari pengertian itu setiap manusia artinya memiliki tanggungjawab yang besar, baik untuk dunia dan akhirat,” sebut penasehat MUI Sumut tersebut.

Selain itu, dalam pencerahannya, buya juga berharap agar selalu menegakkan Shalat sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Rakaatnya tidak boleh ditambahi, meskipun kita sedang semangat melaksanakan Shalat. Misalkan, saat melaksanakan Shalat Subuh 2 rakaat, namun karena semangatnya ditambahi jadi 3 rakaat.

Usai memberikan tausyiahnya, buya juga menerangkan, bahwa di Pemilu 2019, ada 5 kertas surat suara yang akan diterima pemilih. Mulai dari Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kab/Kota.

Dimana, hanya pencalonan DPD RI lah yang tidak melalui jalur partai (non partai). Namun, murni dukungan masyarakat. Sehingga, dalam menyambut aspirasi masyarakat Sumut, saya bekerja tanpa interpensi partai manapun

“Saya selalu mengingatkan masyarakat, bahwa calon DPD RI tidak melalui jalur partai, tapi murni dukungan masyarakat,”ulang alumni Al Azhar Kairo tersebut.

Silaturahmi yang penuh dengan keakraban tersebut, para alumni berharap agar mantan Rektor IAIN Sumut dan Universitas Medan Area (UMA) dapat mewakili aspirasi masyarakat Sumut, khususnya Kabupaten Langkat hingga ke Pemerintah Pusat. (r/er)