Berita Nasional

Seto Nurdiantoro: Saya Ini Aset DIJ, Bukan Sleman, Jogja, atau Bantul

Indodax


Wikimedan – Setelah terdepak dari kursi pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro langsung dikaitkan dengan PSIM Jogjakarta. Apalagi, pada Kamis (23/1) tersebar tangkapan layar CCTV. Di layar itu terlihat Seto bersama Komisaris Utama PT PSIM Jaya Iriantoko Cahyo Dumadi dan Sastro, salah seorang ajudan pembina PSIM Haryadi Suyuti. Seto berkilah pertemuan tersebut sebatas obrolan biasa.Namun, kini Seto tak bisa lagi berkilah. Sebab, kemarin dia secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar PSIM. Haryadi pun tak mengelak memang mengutus Iriantoko dan Sastro untuk mendekati pelatih asal Kalasan tersebut.”Saya memang menugasi mereka untuk menemui Seto. Untuk menanyakan status Seto sebenarnya. Dari pertemuan tersebut, kontrak Seto jelas tidak diperpanjang oleh PSS,” ujar Haryadi.CEO PSIM Bambang Susanto menuturkan, sebelum fix meminang Seto, manajemen tim berjuluk Laskar Matara itu sempat berkomunikasi dengan beberapa kandidat. Namun, Seto-lah yang dinilai memiliki visi dan misi yang sama dengan PSIM. ”Waktu kami sudah mepet karena persiapan tim mulai awal Februari. Sebelumnya, visi dan misi semua calon kami evaluasi yang sesuai dengan PSIM,” ucapnya.Di sisi lain, itu juga menjadi ajang reuni bagi pelatih berlisensi AFC Pro tersebut. Sebab, sebelum menangani PSS, Seto pernah merasakan duduk sebagai pelatih kepala PSIM. Bahkan, karir kepelatihannya dimulai bersama PSIM pada 2013.Datangnya Seto ke PSIM tentu membawa harapan besar untuk bisa membawa PSIM promosi ke Liga 1. Namun, pelatih berusia 45 tahun tersebut tak mau berjanji terlalu muluk. ”Tidak ada yang bisa menjamin saya bisa membawa PSIM promosi. Terpenting, saya akan berusaha keras,” kata Seto.Keputusan PSIM merekrut Seto tentu sangat mengecewakan pendukung PSS Sleman. Sebab, sebelumnya, pendukung PSS masih menginginkan keberadaan Seto. Namun, Seto berharap hubungan suporter PSIM dan PSS tetap baik. ”Saya ini asetnya DIY. Saya bukan Sleman bukan Jogja, bukan Bantul. Saya asetnya DIY,” tegasnya.Setelah resmi menjadi nakhoda PSIM, Seto akan segera membentuk tim. Beberapa pemain lawas akan dipertahankan. Rencananya, dia juga mendatangkan setidaknya tiga pemain senior. Musim lalu PSIM dihuni banyak pemain bintang. Namun, kali ini Seto tak mengutamakan hal tersebut.”Jadi, target kami mencari pemain yang mau berkerja. Bukan soal yang punya nama. Kalau pemain yang punya nama dan mau berkerja ya tidak masalah. Hanya, kami akan sesuaikan dengan bujet tim,” jelasnya.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *