Sering Tidak Terdeteksi, Sebenarnya Kapan Hamil Anggur Bisa Diketahui?
[ad_1]
Mengalami hamil anggur tentu akan menjadi pukulan berat bagi ibu. Bagaimana tidak, kehamilan ini menunjukan seakan-akan ibu memang sedang hamil meskipun nyatanya tidak terjadi kehamilan sesungguhnya. Lantas, sampai usia kehamilan ke berapakah hamil anggur ini bisa terjadi? Di usia kehamilan berapa hamil anggur biasanya terdeteksi?
Apa itu hamil anggur?
Hamil anggur atau kehamilan molar adalah kehamilan palsu ketika janin sebenarnya tidak terbentuk atau tidak berkembang.
Pada awalnya, Anda mungkin masih memiliki gejala kehamilan pada awalnya, tetapi lama kelamaan Anda akan mengalami perdarahan dan gejala lain yang menunjukan ada sesuatu yang tidak beres pada kehamilan ini.
Ada 2 jenis kasus hamil anggur, yakni hamil anggur komplit, dan hamil anggur parsial.
Pada hamil anggur komplit, sel telur tidak mengandung kromosom sehingga tidak akan terbentuk janin setelah pembuahan. Akan tetapi, tubuh ibu hamil tetap memproduksi hormon kehamilan (hCG) sehingga jika menggunakan test kehamilan yang sederhana, hasilnya akan terlihat positif.
Kenyataannya, saat dilakukan pengecekan dengan ultrasound, akan terlihat bahwa tidak ada fetus atau janin di dalam perut, hanya sel abnormal yang ditemukan di rahim.
Pada kehamilan anggur parsial, sel telur dan sperma yang bertemu sama-sama membawa kromosom. Namun, sperma terlalu banyak membawa kromosom. Alhasil, embrio yang terbentuk jadi calon bayi memiliki total kromosom 69 bukan 46. Alhasil, terbentuklah janin yang abnormal, tetapi tidak dapat bertahan lama dan tidak akan berkembang menjadi bayi.
Sulit diketahui, kapan hamil anggur dapat terdeteksi?
Sebetulnya tidak diketahui secara pasti kapan seseorang akan mengalami hamil anggur. Sebab, sebenarnya di awal-awal kehamilan (di minggu ke-6 hingga ke-12) dapat ditemukan tanda-tandanya jika itu memang bukan kehamilan sesungguhnya.
Yang paling khas kondisi ini ditandai dengan terjadinya perdarahan vagina. Perdarahan vagina di kehamilan anggur komplit biasanya lebih berat dibandingkan kehamilan anggur yang parsial.
Awalnya, Anda mungkin memiliki gejala kehamilan biasa. Namun selanjutnya, Ada bercak-bercak darah berwarna merah terang atau kecoklatan di vagina.
Jika tanda-tanda ini sudah muncul, biasanya setiap ibu hamil akan memeriksakan kondisi ini ke dokter, dan dari sinilah bisa diketahui kondisi yang sebenarnya. Selanjutnya ketika sudah mengetahui kondisi ini, akan dilakukan tindakan selanjutnya seperti kuret. Tidak perlu menunggu hingga berbulan-bulan sampai kapan kehamilan palsu ini bertahan.
Bahkan, jika ibu hamil mengecek kondisi kehamilannya segera sebelum ditemukan bercak darah, kehamilan anggur pun juga bisa langsung terdeteksi sangat dini.
Cek kehamilan segera setelah mengetahui Anda hamil
Kasus kehamilan anggur sebenarnya bisa diketahui sedini mungkin. Ini tergantung kapan Anda melakukan pengecekan kehamilan. Setelah pengecekan dengan test pack, sebaiknya lanjutkan dengan pemeriksaan di dokter dengan ultrasound, jangan hanya bergantung pada hasil test pack. Hasil test pack Anda positif belum pasti Anda mengalami hamil di dalam rahim, tapi ada beberapa kondisi yang mungkin tidak normal, salah satunya hamil anggur ini.
Dari minggu ke-8 atau ke-9 sudah bisa diketahui apakah kehamilan Anda hamil anggur atau kehamilan sesungguhnya melalui ultrasound. Ini yang sudah bisa dilihat di minggu ke 8 sampai ke 9 melalui ultrasound:
- Ada atau tidaknya embrio atau janin sesungguhnya
- Tidak ada cairan amnion (ketuban) atau cairan ketuban sangat rendah
- Plasenta kistik yang memenuhi rahim
- Keberadaan kista ovarium
- Ada janin tetapi tumbuhnya terbatas (pada hamil anggur parsial)
Lantas, setelah terdeteksi hamil anggur apa masih bisa hamil lagi yang sesungguhnya?
Tentu masih bisa, namun ada jeda waktu yang Anda perlukan. Apapun jenis perawatan hamil anggur yang Anda dapatkan, sebaiknya Anda menunggu 1 tahun ke depan kalau mau mencoba untuk hamil lagi.
Selama 1 tahun ini Anda menunggu kadar hormon hCG Anda kembali ke nol seperti saat sebelum hamil. Meskipun harus menunggu, Anda tidak perlu khawatir, sebab kehamilan anggur tidak memengaruhi kesuburan.
Baca Juga:
[ad_2]