Berita Nasional

Seribu Porsi Hidangan Food Truck untuk Korban Banjir Bengkulu

Indodax


Wikimedan – Bengkulu masih dikepung banjir. Warga yang menjadi korban trauma dan berada di pengungsian. Untuk mengurangi beban para korban, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirimkan seribu porsi makanan bagi warga setempat.Seribu porsi makanan itu didistibusikan melalui Humanity Food Truck dari Global Zakat – ACT sejak Selasa (7/5). Sebeluumnya aksi serupa telah dilakukan juga wilayah Desa Taba Terujam, Kecamatan Karang tinggi, Bengkulu Tengah.Ryan, anggota tim Humanity Food Truck ACT mengatakan, truk telah berangkat ke Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Truk tersebut akan mendistribusikan seribu porsi makanan siap santap. Menu yang diberikan berupa nasi putih dengan lauk ayam berbumbu, mi goreng, tahu, sayuran, sambal, dan air mineral.Proses memasak tim Humanity Food Truck dibantu oleh delapan relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI–ACT). Mereka akan membantu menyediakan seribu porsi untuk warga.“Kamis sore makanan didistribusikan kepada warga yang telah kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar Ryan, Kamis (9/5).
Relawan Global Zakat – ACT menyiapkan seribu porsi makanan untuk korban banjir di Bengkulu. Makanan itu didistibusikan lewat Humanity Food Truck. (ACT for Wikimedan)Dia menyebut, banjir di Bengkulu Tengah sudah mulai surut di beberapa titik. Namun masih ada warga yang bertahan di rumah kerabat untuk mengungsi. “Mereka juga diberikan makanan siap santap ini,” imbuh Ryan.Untuk diketahui, di Desa Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah terdapat ratusan rumah warga yang terendam. Tak ada korban jiwa. Kerugian warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Banyak warga yang kehilangan harta-benda karena tidak bisa menyelematkan barang berharganya ketika banjir melanda.Selanjutnya, Humanity Food Truck dari Global Zakat-ACT menyambangi wilayah lainnya Jumat (10/5). Di lokasi itu juga akan disebarkan seribu porsi makanan siap santap untuk warga. Sampai hari ini, kondisi Bengkulu belum pulih, masih terdapat beberapa titik yang tergenang air.Editor : Ilham SafutraReporter : Muhammad Ridwan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *