Serapan APBD Baru 67,54 Persen, Begini Kata Bang Ipul

Wikimedan – Penyerapan APBD DKI 2018 sudah memasuki babak ahkir, namun serapan masih ada di kisaran 67,54 persen dari total anggaran Rp 83 triliun. Melihat angka ini, Pemprov DKI pun meyakini masih dapat mencapai target.

Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menjelaskan, semua SKPD optimis akan terus mengejar target masing-masing. Misalnya saja dengan upaya penagihan yang masih menunggu untuk dibayarkan.

“Ya mengalir saja, pembanguanan sekolah yang rehab, rusak berat, yang rehab total, pembangunan proyek-proyek fisik lagi masuk. Tunggu saja, kami berkeyakinan melebihi dari tahun yang kemarin,” tutur Saefullah di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (17/12).

Selain itu, Saefullah pun akan memantau secara ketat terkait perkembangan dari laju serapan anggaran masing-masing SKPD. Contohnya dengan rutin melakukan rapat dengan SKPD agar dapat diketahui mana yang tidak ads perkembangan.

“Sesuai dengan aturan, ya kami on progress, kami pantau terus. Kemarin Jumat kita pantau, satu dua hari kita pantau, ini minggu-minggu penentuan. Minggu depan juga masih ada beberapa hari,” ungkapnya.

Seperti yang terdapat di website Bappeda, adapun SKPD yang serapan anggarannya masih di bawah 50 persen adalah Dinas Perumahan Rakyat yang realisasi keuangannya masih 27,35 persen dan Dinas SDA yang realisasi keuangannya masih 38,51 persen.

Selanjutnya, realisasi fisik kedua SKPD tersebut pun masih sedikit di kisaran 74 persen, berbeda dengan SKPD lain yang realisasi fisiknya sudah mencapai 80 persen hingga di atas 90 persen.

Saefullah pun menanggapi rendahnya serapan Dinas Perumahan Rakyat tersebut, dia meminta agar semua pihak menunggu proses daripada serapan. Sebab, ada beberapa pengadaan yang masih berproses.

“Kan ada pengadaan barang jasa, ada pembangunan rusun, ada juga pengadaan tanah. Pengadaan tanah mudah mudahan satu dua ini ada yang signifikan kita tunggu saja,” pungkasnya.

(rgm/JPC)