Serahkan Papua Kepada TNI, Purnawirawan: Selesaikan Secara Militer

Wikimedan – Penanganan masalah kelompok bersenjata di Nduga, Papua dinilai perlu diserahkan kepada TNI. Penuntasannya pun dilakukan secara militer.

Pandangan itu disampaikan Ketua Umum Persatuan purnawirawan TNI AD (PPAD) Kiki Syahnakari. Alasannya kata dia, mereka yang lakukan penyerangan bukan lagi berkelompok.

Namun, kini sudah membentuk organisasi bernama Gerombolan Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (GSB-OPM) atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Tujuannya pun jelas, yakni memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan melakukan aksi kekerasan bersenjata

Sehingga kata dia, kehadiran mereka sudah dapat dikategorikan sebagai pemberontakan bersenjata terhadap NKRI. “Artinya bukan hanya ancaman terhadap perorangan maupun masyarakat lagi, tapi sudah ancaman terhadap keamanan negara. Jelas ingin merdeka. Ancaman terhadap kedaulatan negara,” tegas dia saat menggelar konferensi pers di Gedung PPAD, Matraman Raya, Jakarta, Jumat (7/12).

Lebih lanjut Kiki menuturkan bahwa mereka lebih dari teroris. Sebab terorganisasi secara militer debgan persenjataan lengkap. “Ini pemberontakan bersenjata. Jadi sudah pantas diselesaikan secara militer,” sebutnya.

Untuk itu, dia berpendapat penanganan ini harus diserahkan kepada TNI dengan operasi terukur berdasarkan azas humaniter dan azas operasi lawan gerilya dengan mengutamakan upaya perlindungan terhadap masyarakat sipil.

“Penanganan GSB-OPM sepatutnya diserahkan kepada TNI sebagai pengendali utama dibantu Polri dalam hal penegakkan hukumnya,” saran Kiki. 

(dna/JPC)