Sentimen Euro Dan Rilis RDG Pekan Ini Berpotensi Tolong Rupiah Menguat
Wikimedan – Perdagangan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) diharapkan dapat kembali bangkit seiring dengan memanfaatkan Dolar yang mulai turun oleh sentimen kenaikan Euro.
Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, disisi lain juga diharapkan sentimen dari dalam negeri dapat lebih positif sehingga membantu Rupiah bertahan untuk kembali melanjutkan kenaikannya.
“Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.815-14.785,” ujarnya Rabu (14/11).
Reza mengatakan, pergerakan Rupiah mampu kembali mengalami kenaikan setelah mengalami pelemahan beberapa hari sebelumnya. Pergerakan positif ini terjadi jelang akan dirilisnya RDG Bank Indonesia di pekan ini.
“Adanya penilaian efektifitas transaksi domestic non deliverable forward (DNDF) untuk membantu Rupiah bertahan dari gejolak global membuat Rupiah kembali bersemangat,” tuturnya.
Menurutnya, di lelang perdana DNDF pada pekan ini diikuti sembilan bank dan meraih dana USD 73 juta dari lelang sebesar USD 149 juta. Pada Selasa (13/11), BI kembali menggelar lelang DNDF dengan target dana sebesar USD 100 juta.
Di sisi lain, upaya Pemerintah untuk terus menggiatkan investasi ke dalam negeri, setelah adanya penurunan nilai investasi, turut direspon positif.
Sebelumnya, BKPM merilis realisasi investasi Q3-18 turun 1,58 persen (yoy). Penanaman modal asing (PMA) turun hingga 20 persen (yoy) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) masih tumbuh sekitar 30 persen.
(mys/JPC)
Kategori : Berita Nasional