Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Bayi Hanyut di Sungai

Wikimedan– Hadi Prayitno, 48, tidak menyangka aktifitas mandi sorenya, Rabu (19/9), berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Saat akan mandi di Sungai Kalisari, Pakis, Kabupaten Malang, Hadi terkejut saat menemukan sesosok bayi yang sudah tidak bernyawa.

Mayat bayi dengan ari-ari dan tali pusat yang masih menempel itu berjenis kelamin perempuan. Sontak penemuan itu menggegerkan warga di sekitar aliran sungai Kalisari. 

Hadi menceritakan, awalnya dia melihat sesuatu yang mengapung. Dia tidak mengira bahwa itu adalah mayat bayi perempuan. “Saya kira bangkai hewan. Setelah saya didekati ternyata mayat bayi perempuan,” ceritanya.

Setelah tahu bahwa itu bayi, Hadi langsung melapor kepada penjaga pintu air Jembatan Kalisari, Ngateman.”Saksi (Ngateman, Red) saat itu sedang membuka pintu air. Sebab volume air sedang tinggi dan khawatir banjir,” terang Kapolsek Pakis AKP Hartono kepada Wikimedan.

Hartono melanjutkan, pihaknya menerima laporan dari perangkat desa. Dari hasil pemeriksaan sementara, usia bayi malang tersebut diperkirakan baru tiga hari dilahirkan.

Diduga, bayi dibuang dari wilayah Kecamatan Blimbing, Kota Malang.Pasalnya, lokasi penemuan bayi merupakan muara dua aliran sungai, yakni Blimbing dan Pakis.

Korps berseragam cokelat masih menyelidiki aktor pembuangan bayi tersebut. ”Kami duga sewaktu arus air deras, pintu air di Blimbing dibuka. Kemudian jenazah bayi hanyut terbawa arus sampai ke TKP,” papar Hartono.

 

(tik/JPC)