Sempat Diajukan Rp 7,7 Triliun, DPRD Tolak Perkiraan Sisa APBD
Wikimedan – Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) dari APBD DKI Jakarta tahun ini diperkirakan mencapai Rp 12,1 triliun. Semula Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hanya memasukan angka Silpa sebesar Rp 7,7 triliun dalam KUA-PPAS APBD 2018.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana atau Sani mengatakan pihaknya sempat menolak angka Silpa yang diajukan, karena dinilai tidak realistis. Hal itu dilihat penyerapan APBD DKI Jakarta masih sangat rendah.
“Sempat diajukan Rp 7,7 triliun dalam rancangan KUA-PPAS, cuma kami di Banggar meminta untuk proyeksi Silpa itu dibuat lebih realistis sesuai dengan realisasi penyerapannya dan pendapatan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/11).
Sani menambahkan setelah dilakukan perhitungan ulang, ditemukan tambahan uang lebih sebesar Rp 4,4 triliun. Sehingga total Silpa tahun ini diperkirakan mencapai Rp 12,1 triliun. Uang sisa ini nantinya akan dimasukan dalam APBD 2019 mendatang.
“Kami anggap tidak realistis karena penyerapan belanja yang masih rendah sampai bulan November dan juga proyeksi dana perimbangan juga tidak sesuai dengan target 2018. Jadi silpanya diproyeksikan mendekati realisasinya,” terangnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyatakan, ada beberapa proyek yang perlu dikejar proses belanjanya, agar dapat beriringan dengan pengerjaan program. Salah satunya seperti rehab sekolah.
“Banyak proyek yang bisa menyerap anggaran pada akhir tahun ini, seperti gedung Dinas Pendidikan, rehab total sekolah, perencanaan di beberapa rumah susun. Lalu terkait pembangunan gedung pemerintah daerah, underpass, dan flyover. Begitupun juga SDA,” ucap Saefullah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/11).
(rgm/JPC)
Kategori : Berita Nasional