Selular Editor’s Choice 2019: Best Video Smartphone
Jakarta, Wikimedan – Membuat konten video bisa lewat smartphone sudah sejak lama. Namun khusus tahun 2019 ini, semua vendor seakan meng-upgrade berlipat kali kemampuan merekam video di ponsel. Kemampuan dan kualitas hasil rekaman ponsel saat ini sudah begitu baik sehingga bisa dijadikan alat memproduksi video klip musik bahkan sebuah film.
Wikimedan melihat tahun ini semua vendor memusatkan perhatiannya pada kreator konten. Pasalnya, tahun 2019 adalah tahun emas bagi konten media. Dari data operator telekomunikasi, video menjadi konten paling banyak dikonsumsi pelanggan selular tanah air.
Nah, Editor Choice kali ini Wikimedan merangkum lima smartphone terbaik untuk merekam video dari genggaman tangan. Berikut lima ponsel terbaik untuk merekam video yang hadir di Indonesia pada paruh kedua 2019.
- Oppo Reno2
- Realme X2 Pro
- Huawei Mate 30 Pro
- Asus Zenfone 6
- Vivo V17 Pro
Oppo Reno2
Sukses menjadi vendor nomor 1 di Indonesia pada kuartal ketiga 2019 membuat Oppo makin optimis dalam mengeluarkan smartphone andalan. Yang terbaru, vendor merilis generasi kedua Reno, bernama Reno2 dan Reno2 F yang mendarat di tanah air Oktober lalu.
Dari dua tipe tersebut, Reno2 menjadi andalan Oppo. Kamera utama pada Oppo Reno2 menggunakan sensor Sony IMX586 1/2.0” 48MP dengan aperture f/1.7. Selanjutnya adalah kamera sudut ultra lebar 8MP dengan lensa 116°.
Kamera tele adalah 13MP (1/3,4″, f/2,4) dengan 5x hybrid zoom. Pengaturan quad-camera diselesaikan kamera monokromatik 2MP untuk potret.
Layar AMOLED 6,5 inci dan ditemani kamera depan model sirip hiu.
Oppo Reno2 ditenagai chipset Snapdragon 730G dan baterai membesar sedikit dengan kapasitas hingga 4.000 mAh dan mendukung pengisian cepat VOOC 3.0 (20W).
Oppo Reno2 dijual seharga Rp7.999.000 di Indonesia dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB.
Realme X2 Pro
Sukses menyodok Xiaomi menjadi vendor keempat terbesar di Indonesia (IDC Q3 2019), Realme tancap gas. Usai menghadirkan XT Oktober, pada bulan berikutnya vendor merilis Realme X2 Pro.
Hanya ada satu versi, ponsel dijual seharga Rp7.799.000 dengan RAM 12GB, penyimpanan 256GB dan ditopang chipset terbaru Snapdragon 855+.
Ponsel mengemas layar Super AMOLED 6,5 inci dengan kecepatan refresh 90Hz. Poni mini model tetes air mewadahi kamera selfie 16MP dan pemindai sidik jari di dalam layar.
Di panel belakang, Realme X2 Pro hadir dengan pengaturan quad-cam, dengan kamera utama 64MP, ada juga kamera telefoto 13MP F/2.5, modul ultrawide 8MP F/2.2 dan penolong kedalaman 2MP.
Di balik kerangka, ponsel ditopang Kapasitas baterai adalah 4.000 mAh dan dilengkapi dengan dukungan SuperVOOC Flash Charge 50W yang mengisi full (dari 0) kurang dari 35 menit.
Di bagian perangkat lunak, Realme tetap menggunakan Android 9 Pie dan ColorOS 6.1 tetapi pembaruan untuk Android 10 sudah dalam pengerjaan.
Huawei Mate 30 Pro
Tahun ini Huawei hanya merilis versi “Pro” untuk seri Mate terbaru di Indonesia. Huawei Mate 30 Pro dijual Rp12.499.000 dengan RAM 8GB dan storage 256GB.
Ponsel menampilkan layar OLED 6,53 inci yang beresolusi 1.176×2.400 piksel. Memiliki screen to body ratio 18,5:9, dan sudah diproteksi layar Corning Gorilla Glass 6.
Unggul di sektor fotografi, ponsel dibekali empat kamera, dengan yang utama 40MP, 8MP lensa telephoto dengan 3 kali optical zoom, 40MP ultra wide angle kamera, dan kamera 3D ToF. Kamera depannya memiliki lensa wide angle berukuran 32MP.
Huawei Mate 30 Pro ditenagai oleh prosesor HiSilicon Kirin 990 dengan menjalankan Android 10.
Sayangnya, Huawei Mate 30 Pro tidak mendapat dukungan dari Google Play Service. Melainkan mengusung karya perusahaannya sendiri, yakni Huawei Mobile Service.
Tidak hanya itu, Mate 30 Pro juga mendukung dua mode pengisian daya cepat, yaitu Fast Wireless Charging 27W serta Fast Battery Charging 40W untuk baterai berkapasitas 4.500mAh.
Asus Zenfone 6
Resmi secara global pada Mei silam, Asus baru menjual Zenfone 6 ke Indonesia November. Ponsel dibanderol seharga Rp6.999.000 dengan RAM 6GB dan storage 128GB.
Zenfone 6 adalah ponsel pertama di Indonesia yang mengadopsi Android 10. Kamera flip di belakang yang bisa berputar ke depan menjadi kekuatannya.
Asus mengklaim telah mengujinya dan kamera putarnya bisa dipakai sampai 100.000 kali. Itu berarti, jika Anda selfie 100 kali per hari, Anda bisa menggunakan Zenfone 6 selama 3 tahun.
Dua kameranya kombinasi dari Sony IMX586 48MP (piksel 0,9µm, bukaan f/1.8) dan kamera sudut ultra-lebar 13MP 125°.
Zenfone 6 didukung chipset Snapdragon 855 dan Asus berhasil menjejalkan baterai 5.000mAh dengan pengisian daya hanya pada 18W.
Bentang layar LCD IPS 6,4 inci dan sudah terlindung Gorilla Glass 6, termasuk pada area kamera flip. Asus menggunakan pembaca sidik jari tradisional di bagian belakang alih-alih fingerprint under display.
Vivo V17 Pro
Ponsel menampilkan layar Super AMOLED 6,44 inci FHD+ 20:9. Layar ini dilengkapi dengan pembaca sidik jari dan tidak memiliki poni, karena ponsel memiliki kamera selfie ganda dengan mekanisme pop-up, 32MP dan sudut ultrawide 8MP dengan FOV 105 derajat.
Pindah ke belakang, terdapat pengaturan empat kamera sejajar secara vertikal di tengah. Ini kombinasi dari kamera utama 48MP (Sony IMX582), telefoto 13MP (2x zoom), kamera ultrawide 8MP, dan modul sensor kedalaman 2MP. Unit 8MP juga dapat digunakan untuk menangkap bidikan makro objek sedekat 2,5cm.
Di dalam kerangka, Vivo V17 Pro ditopang chipset Snapdragon 675 dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB. Ponsel sudah menjalankan Funtouch OS 9.1 berbasis Android Pie yang dilengkapi dengan fitur-fitur seperti Multi-Turbo dan Game Mode.
Vivo V17 Pro ditawarkan dalam warna Satin Black dan Silk White dan mengemas baterai 4.100 mAh dengan dukungan Dual-Engine Fast Charging (18W).
Selular Editor Choice 2019: Best Video Smartphone
Reno2 menawarkan efek bokeh dalam video. Fitur Ultra Steady Video memberikan hasil video jernih dan halus. Oppo juga menghadirkan fitur 5x Hybrid Zoom dan hingga 20x Digital Zoom pada video. Tidakblupa Reno2 mampu meredam kebisingan sekitar di dalam video. Uniknya, audio juga turut diperbesar saat kamera diperbesar (zoom-in) dan diperkecil saat kamera (zoom-out).
