Sekjen PSSI dan Dirum PT LIB Tak Penuhi Panggilan Bareskrim
Berita Sepak Bola Nasional: Ketika isu match fixing di sepak bola Indonesia tengah mendapat sorotan besar dari publik dan kepolisian, PSSI selaku induk sepak bola tanah air justru belum memperlihatkan sikap keterbukaan.
Terbaru, duo petinggi PSSI, yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha dan Direktur Umum PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Berlinton Siahaan mangkir dari panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jumat (21/12) siang.
Padahal keterangan dua orang tersebut sangat dinantikan demi menguak skandal pengaturan skor di panggung sepak bola Indonesia.
Terkait ketidakhadirannya tersebut, Ratu Tisha mengungkapkan kalau dirinya memiliki agenda penting yang tidak bisa ia tinggalkan. Hal serupa dilakukan Berlinton Siahaan.
“Saya tidak bisa datang hari ini karena ada agenda meeting yang tidak bisa saya tinggalkan. Saya juga sudah menyampaikan surat kepada pihak sana dan mereka mengerti itu,” ungkap Tisha seperti dilansir laman Jawa Pos.
Selain dua nama tersebut, Bareskrim juga memanggil Januar Herwanto sebagai Manajer Madura FC. Selain itu ada pula perwakilan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yakni Richard Sam Bera (Ketua Umum) dan Andreas Marbun (Sekretaris Jenderal).
Nantinya, pertemuan Bareskrim dengan Ratu Tisha dan Berlinton akan dijadwal ulang. Namun dia tak tahu jadwal pemanggilannya kembali.
“Saya belum tahu kapan dipanggil lagi. Yang pasti pekan depan. Kalau pekan depan, saya siap datang,” jelasnya.
Keseriusan PSSI untuk turut serta dalam pengungkapan match fixing di sepak bola tanah air memang terus menjadi sorotan publik. Cukup banyaknya nama-nama besar di lingkungan PSSI yang disebut-sebut ikut terlibat membuat banyak pihak meragukan keseriusan PSSI untuk membuka kasus ini secara keseluruhan.
Artikel Tag: PSSI, Ratu Tisha, pt lib
Kategori : Berita Olahraga