Berita Nasional

Sekjen PDIP Hingga Krisdayanti Gelar Peragaan Busana Kenalkan Atribut

Indodax


[ad_1]











Wikimedan – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meluncurkan atribut kampanye untuk Pilpres 2019 mendatang. Pantauan Wikimedan, dalam peluncuran tersebut, para artis seperti Krisdayanti, Angel Karamoy, Kirana Larasati, dan vokalis band Radja Ian Kasela melakukan peragaan busana ‎dengan memakai atribut PDIP yang bergaya milenial. Bahkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga melakukan hal serupa.






Mereka tampak seperti model ternama yang sedang berjalan di catwalk untuk memperkenalkan atribut milenial partai berlogo banteng ini.





Dalam pidato sambutannya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga mengerti dengan generasi milenial. Pasalnya dia selalu mencari tahu dari para cucunya segala sesuatu yang berkaitan dengan milenial.





“Saya punya cucu, anak-anak tanggung, jadi tahu milenial itu, dan mereka dekat dengan saya dan saya menggali apa milenial,” ujar Megawati dalam peluncuran atribut milenial di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (20/9).





‎Megawati juga mengaku diajak oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk bersama-sama dengan para caleg artis melakukan peragaan busana. Namun Megawati menolak, lantaran dirinya tidak lagi muda. Sehingga menyerahkan kepada ke anak-anak muda saja.






“Saya bilang saya sudah nenek-nenek hanya gaya saja masih anak muda ketularan cucu saya, jadi kamu saja yang mejeng, dan seniman yang cantik cantik dan yang ganteng saja,” katanya.






Terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pada hari ini, sebagai bentuk kesiapan memasuki tahap kampanye dan terobosan di dalam melakukan kreativitas politik politik maka partainya meluncurkan atribut ditujukan untuk kaum milenial.





“Desain atribut partai menyentuh alam rasa kaum milenial dan dikerjakan dengan mengedepankan kreativitas,” kata Hasto.





Hasto mengaku, ketua umumnya Megawati Soekarnoputri menaruh perhatian besar terhadap kaum milenial. Bahkan kader PDIP selalu diajarkan berpolitik yang berkebudayaan, dan penuh warna keIndonesiaan.





“Sebab, generasi muda Indonesia adalah masa depan Indonesia raya. Berilah saya sepuluh pemuda, maka saya bisa mengubah dunia, pesan Bung Karno,” pungkas Hasto.





(gwn/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *