Berita Nasional

Sekjen PAN: Kemunduran Demokrasi Sangat Nyata di Pilkada DKI 2017

Indodax







Wikimedan – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno meminta elite-elite politik berhenti menciptakan kegaduhan di tahun politik ini. Pasalnya, Eddy mengklaim, setiap kali bertemu masyarakat, mereka mengeluhkan soal kegaduhan di tingkat elite.





Menurut Eddy, keinginan masyarakat cukup sederhana, yakni ingin diperhatikan di tahun politik ini. Namun, Eddy tak menjelaskan elite politik mana yang ia maksud kerap membuat kegaduhan.





“Masyarakat tuh capek kalau politik saling bertengkar. Masyarakat berpikir kalau mereka (elitenya) ribut terus, terus kapan mengurus saya‎ (masyarakat)?” ujar Eddy dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (30/10).





Oleh sebab itu, dia meminta, isu-isu misalnya politik identitas yang muncul di Pilpres harus segera dihentikan. Jangan sampai kontestasi ‎lima tahun ini hanya diisi oleh kegaduhan-kagaduhan yang diciptakan oleh elite politik.





“Jadi, politik identitas ini perlu kita redam. Demokrasi yang sudah berjalan mulus jangan sampai diciderai,” katanya.





Eddy mencontoh, Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu sangat kental dengan isu politik identitas. Sehingga dia berharap di Pilpres 2019 mendatang tidak ada lagi isu serupa.






‎”‎Kami rasa sudah terjadi kemunduran dari aspek demokrasi kita. Itu sangat nyata di Pilkada DKI lalu,” pungkasnya.






(gwn/JPC)



Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/pemilihan/30/10/2018/sekjen-pan-kemunduran-demokrasi-sangat-nyata-di-pilkada-dki-2017

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *