Sebesar Krikil, Hujan Es Turun di Kawasan Tanah Abang

Wikimedan – Hujan deras mengguyur ibu kota pada Kamis (22/11) siang. Fenomena tak biasa terjadi pun di wilayah Jakarta Pusat. Warga Tanah Abang dan sekitarnya dikejutkan dengan turunnya hujan es.

Salah satu warga Zico, 29, menyatakan bahwa dirinya takjub dengan adanya hujan es di Jakarta. Meski es yang jatuh hanya sebesar kerikil saja tidak terlalu besar. 

“Kecil-kecil doang sih. Tapi takjub saja baru pertama kali lihat hujan es,” tuturnya di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).

Ketika dikonfirmasi, Ahli Cuaca BMKG Jakarta Miming Saefudin menyatakan, hujan es biasanya terjadi pada musim transisi atau peralihan. Baik dari kemarau ke hujan (September-November) atau dari hujan ke kemarau (Maret-Mei).

“Ciri khas cuacanya biasanya pada pagi-siang kondisi cuacanya cukup panas dan terik, sehingga memicu konektivitas tinggi pada siang hari, sehingga awan-awan jenis Cumulonimbus (CB) dapat tumbuh relatif lebih cepat. Dari jenis Awan CB inilah fenomena hujan es dan puting beliung dapat terjadi,” terangnya.

Miming menambahkan biasanya awan-awan CB karena proses konvektif ini terjadi pada masa-masa transisi musim. Sehingga, masih perlu diwaspadai potensi hujan es, puting beliung, angin kencang hingga awal Desember ini.

(rgm/JPC)