Satria Muda Menang, Pelatih Kecewa

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan Satria Muda Pertamina membuktikan kualitas mereka sebagai jawara Indonesian Basketball League 2017/2018. Mereka menaklukan Garuda Bandung dalam kompetisi pramusim IBL 2018/2019, Senin (15/10).





Bertempat di Sritex Arena, Solo, Satria Muda berhasil mendominasi pertandingan dan menang dengan selisih skor yang cukup jauh, 73-50.





Satria Muda sudah mengeluarkan taringnya sejak awal kuarter pertama. Melalui Audy Bagastyo Arizanugra, pertahanan Garuda berhasil di porak-porandakan. Alhasil Satria Muda mampu memimpin 25-11 atas Garuda di kuarter pertama.





Hal yang sama terjadi di kuarter kedua. Satria Muda mampu memperpanjang selisih perolehan skor Garuda Bandung menjadi 45-26. Di kuarter ketiga, Garuda mulai bisa memperpendek perolehan poin yang ada menjadi 59-43.





GAruda berusaha mengejar ketertinggalan di kuarter penentu. Namun, Satria Muda akhirnya membuktikan bahwa mereka masih terlalu tangguh setelah menutup pertandingan dengan skor 73-50.





Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran tiga pemain besarnya, M.Dhiya’ul Haq, Juan Laurent Kokodiputra, dan Laurentius Steven Oei. Masing-masing dapat menyumbang 18, 11, dan 10 poin.






Walau demikian, pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengaku tidak puas dengan permainan anak-anak asuhnya. Ia kecewa karena pasukannya banyak membuat turnover yang berbuah poin untuk lawan.






“Saya rasa masih harus memberi perhatian lebih untuk turnover. Kami buat 27 turnover. Jumlahnya terlalu banyak. Pada dasarnya saya ingin melihat performa beberapa pemain, khususnya pemain yang musim lalu sudah bersama tim kami. Mereka harus improve di musim ini karena kami ingin mempertahankan gelar juara,” ujar Youbel setelah pertandingan.





(mat/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *