Sandi Langkahi Makam Pendiri NU, Begini Klarifikasi Gerindra
Wikimedan – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno kembali diterpa isu miring. Kali ini dalam sebuah video pendek dia terlihat melangkahi makam Kiai Bisri Syansuri yang tak lain merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Video tersebut diunggah oleh Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin (Lesbumi) NU, Candra Malik di akun instagramnya @candramalik, pada Jumat (9/11). Video itu kemudian menjadi viral.
“Dengan segala hormat, benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah? Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari,” tulis Candra dalam caption video tersebut.
Dalam tayangan tersebut terlihat Sandi beserta pasangannya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto tengah bersama di makam Kiai Bisri. Keduanya kompak menggunakan baju koko berwarna putih lengkap dengan peci hitam di kepala.
Saat menabur bunga, Sandi tiba-tiba melangkahi makam Kiai Bisri untuk menabur bunga di makam lainnya. Sedangkan Prabowo terlihat berjalan mengitari makam pendiri NU itu untuk menabur bunga di makam sebelahnya.
Dikonfirmasi mengenai ini, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan bahwa tidak ada unsur ketidaksopanan dari Sandi.
“Apapun itu tidak ada maksud dari Bang Sandi untuk berlaku tidak sopan seperti yang dinarasikan di video-video viral sekarang,” ujar Andre kepada Wikimedan, Sabtu (10/11).
Lebih lanjut, Andre menyesalkan hal seperti ini dijadikan pergunjingan publik. Seharusnya persaingan demokrasi dilakukan dengan adu program, bukan menyerang secara personal.
Caleg Partai Gerindra itu menjelaskan, bahwa kegiatan ziarah Prabowo-Sandi di Jombang, Jawa Timur sudah terjadi cukup lama. Tepatnya saat peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober lalu.
(sat/JPC)
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/pemilihan/10/11/2018/sandi-langkahi-makam-pendiri-nu-begini-klarifikasi-gerindra