Samsung Galaxy S10 Punya Fitur Penyimpan Kunci Kripto
Dilansir dari Ethereum World News, pada Desember 2018 SamMobile menerbitkan laporan yang mengeklaim bahwa Samsung mendaftarkan merek dagang “Blockchain KeyStore.” Berita itu mengungkapkan bahwa raksasa teknologi Korea Selatan itu sedang mengerjakan proyek dompet aset kripto.
Sebulan setelah itu, bocor gambar perangkat andalan Samsung, Galaxy S10, yang menunjukkan versi pra-rilis KeyStore. Informasi itu menjelaskan bahwa KeyStore hanya mendukung Ethereum, namun memperlihatkan gambar Bitcoin. Beberapa orang mengeklaim bahwa ini pasti kesalahan, sementara yang lain mencatat bahwa ini sepenuhnya sah. Rumor itu baru-baru ini dikesampingkan.
Dalam acara Samsung‘s Unpacked, yang bersamaan dengan penerbitan rilis publikasi oleh perusahaan, dipastikan bahwa perangkat tersebut akan memiliki dompet mata uang kripto atau yang sejenis itu. Isi rilisnya, “Galaxy S10 dibangun dengan Samsung Knox dan penyimpanan aman berbentuk perangkat keras, yang menampung kunci pribadi Anda untuk layanan mobile yang didukung blockchain.”
Kemungkinan besar, penawaran ini akan mendukung Bitcoin, Ethereum, ERC-20 token, Bitcoin Cash, dan banyak jenis kripto lainnya. Namun, semua itu tidak jelas dinyatakan dalam rilis.
Pedagang kripto dengan sebutan “Lord of Crypto” mengatakan bahwa ini berpotensi menjadi berita paling bullish pada tahun 2019. Samsung sebagai penyedia smartphone paling terkemuka di dunia telah secara efektif mendukung cryptocurrency akan menjadi tanda positif. Dia menambahkan bahwa banyak yang meremehkan besarnya berita ini, karena perusahaan teknologi lain dapat mengikutinya.
Analis industri terkemuka Joseph Young juga menggemakan proses pemikiran ini selama beberapa minggu terakhir, menjelaskan bahwa dompet Samsung bisa sama pentingnya dengan gabungan ETF dan Bakkt. Dia menjelaskan bahwa konsumen biasa tidak mengetahui Bakkt atau kendaraan investasi terkait kripto, tetapi konsumen akan mengerti jika Samsung menambahkan aplikasi bermodel baru ke perangkatnya.
Sumber: ethereumworldnews.com
Like this:Like Loading…
Related