Berita Nasional

RSKB Bina Estetika Buka-Bukaan Soal Ratna Sarumpaet

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Penyebab wajah lebam aktivis senior Ratna Sarumpaet akhirnya terbongkar. Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika angkat suara terkait dengan hal itu dan membenarkan yang bersangkutan merupakan pasiennya.





Juru Bicara RSKB Bina Estetika, dr. Arrisman menyatakan bahwa sejak tanggal 20 September 2018, Ratna sudah mendaftar di rumah sakitnya untuk penanganan lebih lanjut terkait persoalan wajahnya.





“Sore kemarin (2/10) pada jam 17.00 WIB, kami didatangi pihak kepolisian mengklarifikasi apakah ada pasien berobat ke RSKB Bina Estetika. Dari data yang kami terima ada pasien yang nama RS (Ratna Sarumpaet) berobat ke rumah sakit kami,” jelasnya di RSK Bina Estetika, Jakarta Pusat, Rabu (3/10).


RSKB Bina Estetika Buka-Bukaan Soal Ratna Sarumpaet

Infografis kasus Ratna Sarumpaet. (Rofiah Darajat/Wikimedan)





Arrisman menyatakan Ratna mulai menginap di Rumah Sakit tanggal (21/9) pukul 17.00 WIB. Lalu menginap karena proses medis yang dijalankan. Diduga tindakan medis untuk wajahnya.





“Beliau keluar atau pulang 24 September 2018 sekitar jam 21.00 malam. Pihak Kepolisian meminta data medisnya kepada kami tapi tidak bisa membuka data medis pasien karena dalam peraturan Permenkes nomor 269 tahun 2008 data pasien itu adalah hak pasien,” paparnya.





Untuk tindakan medis, Arrisman mengakui pihaknya tidak dapat membuka hal tersebut karena terbentur regulasi. Pihaknya meminta keterangan lebih lanjut ke depannya agar meminta dari pihak kepolisian.






“Pemeriksaan ini mungkin akan berlanjut. Terus tadi siang kami juga dipanggil ke Polda, mungkin berita-berita selanjutnya untuk perkembangan sampai saat ini bisa ditanyakan ke Polda saja,” ucapnya.






Sebelumnya beredar kabar aktivis Ratna Sarumpaet dianiaya sekelompok orang di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Kini kabar tersebut telah diklarifikasi sendiri oleh Ratna Sarumapet bahwa tidak ada penganiayaan. Dirinya hanya melakukan bedah plastik di salah satu rumah sakit.





(rgm/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *