Rotasi 149 ASN, Wali Kota Makassar: Bukan untuk Saya
Wikimedan – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan rotasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Setidaknya ada 149 abdi negara di lingkungan Pemkot Makassar yang bergeser jabatan. Mulai tingkat eselon II, III dan IV.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto membeberkan alasan mendasar dilakukannya rotasi akbar pejabat struktural dalam jajarannya. “Pelantikan bukan untuk saya, bukan untuk politik. Tapi untuk Makassar ke depan yang kami jaga supaya tidak mundur lagi. Serta deklrasi kami untuk Rp 3 triliun Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi misi khusus dan ukuran untuk pejabat yang baru,” kata pejabat yang akrab disapa Danny Pomanto di Makassar, Senin (17/12).
Pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang banyak dirotasi antara lain Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP), BPKAD, serta Dinas Pendidikan. “Kenapa saya lantik Bapenda secara lengkap sampai bidang di pendidikan, kasubag di BPKAD dan bidang di PTSP? Karena ini adalah tim yang saya persiapkan untuk mencapai pendapatan lebih baik lagi,” terang Danny Pomanto.
ASN yang dirotasi adalah mereka yang telah menjabat selama dua tahun. Seusai dengan amanah yang tertuang dalam pasal 73 Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, pejabat yang dinilai kurang maksimal dalam melaksanakan tanggung jawab berhak dimutasi.
“Semua yang dirotasi, disegarkan, punya dasar-dasar ukuran. Saya kira jelas sekali. Mereka tidak punya inovasi, sistem akuntasi kinerja sangat rendah. Saya juga minta penilaian masyarakat tentang pelayanan publik dan itu rendah juga sampai assessement mereka rendah,” ungkap Danny.
Danny optimistis susunan pejabat baru ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Mereka yang terpilih bisa bekerja baik. Sehingga target PAD Rp 3 trilliun bisa tercapai. “Tentunya itu adalah harapan utama dan dengan kerja keras, maka tujuan ini akan kami capai sama-sama untuk Makassar jauh lebih baik,” pungkas Danny.
(rul/JPC)
Kategori : Berita Nasional