Berita Medan

Romianto Imanuel Ginting: “Memanusiakan Manusia”, Karena Mereka Juga Punya Pikiran

Indodax


[ad_1]

TANAH KARO Wikimedan | “ Memanusiakan Manusia”, karena mereka juga punya pikiran, ucapan tersebut keluar dari mulut Romianto Imanuel Ginting ketika wartawan Wikimedan datang berkunjung kepanti Dinas Kesejahteraan dan Sosial UPT Pelayanan Wanita Tuna Susila dan Tuna Laras di Jalan Jamin Ginting, Berastagi Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara, Selasa (25/9/2018).

Romianto Imanuel Ginting yang juga Kepala Rebab di panti tersebut, mengungkapkan bahwa panti yang sedang dikelolanya ini berdiri sekitar tahun 1960 dibawah naungan Dinas Sosial Propinsi Sumatera Utara

Berlatar belakang banyaknya penyandang Tuna Laras yang berkeliaran di jalan-jalan, dari sinilah awalnya pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendirikan panti-panti yang bertujuan dapat mendidik mereka kembali.

Sebagaimana sejalan juga dengan program pemerintah PMKS (Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial) yang ada di masyarakat, dan sebagai mana yang diamanatkan oleh Undang Undang yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 28, ujarnya.

Disebutkan Romianto lagi, adapun kapasitas panti ini adalah 110 penghuni saja, namun belakangan ini jumlah penghuni meningkat menjadi 114, sehingga melebihi kapasitas panti tersebut, yang mengakibatkan para pengasuh mengalami kesulitan dalam mengasuh, karena kurangnya staf-staf pengasuh di panti ini. Kalau dilihat dari latar belakang para Tuna Laras ada ditempat itu adalah karena faktor ekonomi 75%, faktor narkoba, sakit dan pikiran ada 25%.

Untuk menghindari kejenuhan hidup didalam Panti, para penghuni sebut Romianto Imanuel Ginting juga mempunyai kegiatan-kegiatan tidak membuat bosan, diantanya setiap penghuni panti di didik membuat kerajinan tangan, seperti membuat asesoris, sabun cair dan juga makan ringan.

Dari hasil kerajinan tangan tersebut mereka menjualnya sendiri ke masyarakat sekitar daerah panti tersebut, dan hasil dari penjualan tersebut akan menjadi milik mereka pribadi,ungkap Romianto.

Sementara itu ditempat yang sama Ibu Suis Sinulingga adalah penanggungjawab kesehatan di panti tersebut, kepada wartawan Wikimedan mengatakan dalam penanganan kesehatan yang dipercayakan kepadanya menyebutkan sudah cukup baik, apalagi pihak panti juga melakukan kerjasama dengan RSUD Karo.

Khusus pasien yang mengalami gangguan kejiwaan pihak panti sebulan sekali mengadakan pemeriksaan kejiwaan bagi penghuni panti, pungkas  Suis Sinulingga.(Anes Ketaren)

 

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *