Roger Federer Buka-Bukaan Tentang Rencana Pensiunnya
Seiring dengan karier tenis dari bintang tenis Swiss, Roger Federer semakin mendekati akhir, ia mengungkapkan bahwa ia tidak akan hanya duduk diam setelah pensiun.
Federer telah menapaki dunia tenis selama 20 tahun dan sungguh luar biasa dengan sebuah fakta bahwa Federer memenangkan gelar pertamanya pada musim 2001, lalu 17 tahun kemudian, Federer masih bisa memenangkan gelar Grand Slam.
Namun, waktu yang telah dilaluinya akhirnya harus dibayar dengan tubuh yang tidak muda lagi dan Federer memilih untuk melewatkan turnamen clay-court dalam dua musim terakhir. Sekarang, petenis yang berusia 37 tahun, Federer secara realistis mulai berpikir tentang menggantungkan raket untuk selamanya.
“Setelah karier saya berakhir, saya tidak hanya akan duduk di sofa,” ungkap Federer yang telah mengoleksi 20 gelar Grand Slam.
“Baru-baru ini saya membeli bus antik dari tahun 60-an. Saya akan menggunakannya untuk melakukan perjalanan. Eropa itu benua yang kecil, semuanya bisa diakses dengan mudah. Melakukan perjalanan akan lebih mudah. Saya ingin mengunjungi semua kota dan negara yang pernah saya datangi sebagai petenis – benar-benar bersantai dan tanpa tekanan seperti yang biasanya saya rasakan ketika bermain tenis.”
Di atas semua itu, Federer memiliki dua pasang anak kembar dan telah membangun sebuah rumah indah di Basel, Swiss yang ia akui memiliki hatinya.
“Pada akhirnya, anda berada di rumah, tempat keluarga anda berada. Ketika saya bersama istri saya, Mirka dan keempat anak saya, dunia berjalan dengan baik bagi saya. Tetapi pastinya, ada beberapa tempat yang lebih berarti bagi saya daripada tempat lain, dan Basel berada di posisi teratas. Sekarang, rumah saya adalah tempat di mana anak-anak saya merasa paling nyaman,” papar Federer.
Federer saat ini melakoni salah satu turnamen yang paling sukses ia lakoni, Swiss Indoors Basel dan di turnamen tersebut, ia merupakan juara bertahan dan telah menjuarainya sebanyak delapan kali.
Artikel Tag: Tenis, Swiss Indoors Basel, Roger Federer