Review Vivo V11 Pro, Layar Lega, Performa Optimal
[ad_1]
Jakarta, Wikimedan – Sukses merilis V9, Vivo kembali meluncurkan smartphone barunya yakni V11 Pro mengusung serangkaian fitur menarik dan teknologi. Desain notch kekinian waterdrop menjadi daya tarik dari Vivo V11 Pro.
Vivo V11 Pro mengusung teknologi baru fingerprint di dalam layar bernama Screen Touch ID. Vivo merupakan vendor smartphone pertama yang menghadirkan fitur Screen Touch ID pada V11 Pro.
Fitur andalan Vivo V11 Pro lainnya adalah Ultra All Screen. Layar juga menjadi salah satu fokus Vivo pada ponsel barunya ini.
Hadir pula asisten virtual bernama Jovi pada Vivo V11 Pro. Layaknya asisten virtual, Jovi mampu membantu Anda dalam mengoperasikan Vivo V11 Pro.
Dalam paket pembelian Vivo V11 Pro, disertakan promo bundling dengan IM3 SIM Card. Promonya dalam setiap pembelian Vivo V11 Pro & Vivo V11 dengan pengisian pulsa hanya Rp 20.000 dan kuota tanpa batas untuk penggunaan Social Media serta streaming Youtube selama setahun dari Indosat Ooredoo.
Vivo V11 Pro hadir dalam varian warna Starry Black dan Nebula Purple. Warna Starry Black terinspirasi dari suasana malam hari dengan milyaran cahaya bintang yang berkilauan di langit. Kombinasi warna biru dan hitam membuat varian warna ini terlihat kian elegan.
Kali ini Selular berkesempatan me-review Vivo V11 Pro varian warna Nebula Purple. Seperti apa ulasannya ? Yuk kita bahas.
Desain
Balutan warna Nebula Purple membuat V11 Pro semakin elegan. Sesuai namanya, warna Nebula Purple ini memadukan warna biru dan ungu serta kilauan cahaya seperti sebuah galaxy.
Secara keseluruhan, tubuh Vivo V11 Pro menggunakan material plastik. Bagian belakang nya juga menggunakan plastik dilapisi material glass menyerupai kaca asli .
Material ini membuat Vivo V11 Pro tidak licin ketika digenggam. Vivo V11 Pro memiliki dimensi dan bobot 157.91 x 75.08 x 7.9mm dan 156g. Ketika digenggam terasa ringan dan cukup nyaman. Terlebih jika dimasukan ke saku cukup ringan.
Sudut lengkung 3D pada ujung ponsel ini menambah kenyamanan saat digenggam. Namun, finishing desain Vivo V11 Pro kurang halus sehingga terasa agak kasar dan tajam ketika digenggam.
Bagian depan Vivo V11 Pro terlihat sangat luas. Hanya terdapat layar berukuran 6,41 inci, notch mini waterdrop serta speaker receiver di bagian depan.
V11 Pro dikelilingi oleh bezel sangat tipis berukuran hanya 1,76 mm di sisi samping dan 3,8 mm di bagian bawah. Sementara sensor proximity, fingerprint tersemat di dalam layar Vivo V11 Pro.
Menelisik bagian belakang, dijumpai kamera utama ganda, LED Flash dan logo Vivo. Tombol volume up and down disisipi di sisi kanan ponsel ini. Sementara di sisi kiri hanya ditemui slot microSD dan SIMcard saja.
Pada bagian bawah dibubuhi slot microUSB 2.0 yang juga berfungsi sebagai USB On-The-Go (OTG), sebuah speaker dan jack audio 3,5mm. Sedangkan di bagian atas hanya terdapat port mic saja.
Kamera
Kamera utamanya, Vivo V11 Pro didukung sensor ganda beresolusi 12MP dan 5MP. Sensor utamanya beresolusi 12MP didukung aperture f/1.8 serta piksel sebesar 1,28μm. Sementara sensor kedua 5MP memiliki bukaan f/2.4.
Sensor utama dilengkapi sensor Dual Pixel dengan 24 juta unit fotosensitif. Setiap piksel terpecah menjadi dua bagian yang lebih kecil, masing-masing beroperasi secara independen untuk memberikan dorongan besar dalam sensitivitas cahaya.
Kombinasi ini mampu meningkatkan fotosensitivitas dalam kondisi rendah cahaya. Cukup arahkan dan bidik, V11 Pro akan memastikan hasil foto Anda tetap jernih dan cerah meskipun dalam kondisi minim cahaya.
Baik kamera utama maupun selfie didukung teknologi AI yang mampu memaksimalkan kinerja kamera. Teknologi HDR terbaru pada gadget ini dapat memecahkan berbagai masalah pengambilan foto dalam kondisi backlight. Anda dapat mengaktifkannya di icon HDR yang terdapat pada kanan atas menu kamera.
Dukungan AI Low Light Mode dapat meminimalisir noise pada kondisi minim cahaya. Mode ini mampu mengambil enam gambar sekaligus dan menggabungkannya menjadi satu untuk memberikan hasil yang menakjubkan.
Saat kami mencobanya pada kondisi minim cahaya menggunakan kamera utama Vivo mampu menangkap objek dengan baik. Namun, masih ada sedikit noise ketika gambar di zoom terlalu besar. Untuk mensiasatinya, Anda bisa menggunakan LED Flash.
Dalam kondisi cukup cahaya, tentunya hasilnya jauh lebih baik. Ketika hasil fotonya diperbesar, nyaris tidak ada noise.
Terdapat teknologi Dual-Pixel Autofocus DSLR-standard yang akan membantu Anda untuk mengunci fokus hanya dalam 0,03 detik.
Teknologi AI Scene Recognition mampu mengenali objek foto seperti wajah manusia, tubuh manusia, tumbuhan, makanan dan objek lainnya. Dalam memindai objek, teknologi AI ini cukup akurat.
Posisi objek foto dapat dideteksi secara akurat melalui AI Portrait Framing. Algoritma AI ini juga mampu mengatur kembali eksposur yang tidak tepat dan menyempurnakan latar belakang secara alami.
Anda juga bisa mengatur efek bokeh background foto menggunakan kamera utama maupun kamera selfie. Semakin tinggi, semakin besar pula efek bokeh yang dihasilkan. Cukup tap icon manusia pada bagian tengah atas.
Efek bokeh ini bisa digunakan pada mode foto take foto dan AI Face beauty. Mode AI Face Beauty ini juga bisa menggunakan efek bokeh ini. Sesuai namanya, mode ini bisa mempercantik hasil foto, terutama ketika foto manusia.
Disuguhkan beberapa filter yang dapat mempercantik hasil foto untuk kamera utama maupun selfie. Filter tersebut mencakup grapefruit, yummy, mint, champagne, mist, 1970, macarons dan chaplin. Baik kamera utama maupun selfie memiliki filter yang sama.
Layaknya professional, disajikan mode Pro sehingga Anda bisa atur sendiri ISO dan sebagainya. Mode Pro ini hanya bisa digunakan untuk kamera utama. Saat kami mencoba mode ini, hasilnya memang lebih tajam.
Jika Anda tidak terbiasa menggunakan Pro ini, mode auto bisa menjadi solusinya. Agar foto semakin menarik, Anda bisa menggunakan mode AR Stickers.
Tersedia stiker menarik yang bisa Anda pilih seperti aksesoris, hewan dan lainnya. Namun, pilihannya belum begitu banyak.
Kebanyakan mode sticker ini untuk kaum hawa yang suka selfie. Mode AR Sticker ini juga hadir pada kamera utama.
Untuk selfie, Vivo V11 Pro dibubuhi kamera depan beresolusi 25MP dengan aperture f/2.0. Kamera selfie ini disokong teknologi AI Face Shaping terbaru yang dapat mengidentifikasi wajah Anda lebih akurat. Algoritma AI-nya mampu menyempurnakan bagian hidung, mulut dan mata Anda. Setelah diperbarui, AI Selfie Lighting sekarang menawarkan lebih banyak efek pencahayaan daripada sebelumnya.
Algoritme AI-nya memahami bagaimana wajah Anda berinteraksi dengan cahaya dalam bentuk tiga dimensi. Terlebih lagi, AI ini juga menambahkan efek pencahayaan artistik untuk memberikan tampilan seperti yang Anda inginkan.
Mode AI Face Beauty pada kamera depan bisa Anda gunakan untuk memperindah wajah Anda. Tersaji menu AI Face Beauty seperti Buffing, Skin Tone, Whitening, Thin Face, Face Shipping, Jaw, Enlarging, Eye span, Thin nose, Nose dan Mouth shape. Masing-masing menu tersebut dapat Anda atur level-nya.
Anda juga bisa menggunakan efek bokeh ketika selfie. Caranya sama dengan kamera utama, cukup tap icon manusia pada bagian tengah atas. Berbeda dengan kamera utama, efek bokeh kamera selfie ini menyuguhkan beberapa pilihan mode seperti natural light, studio light, stereo light, loop light, rainbow light dan monochrome background.
Ketika selfie dalam kondisi cukup cahaya, hasilnya tentu lebih baik. Anda bisa mengandalkan LED Flash ketika selfie. LED Flash ini ditanamkan dalam layar Vivo V11 Pro.
Anda juga bisa melakukan group selfie dengan sudut pandang lebih luas menggunakan mode group selfie. Mode group selfie ini hanya bisa digunakan di kamera depan saja.
Soal video, Vivo V11 Pro menyuguhkan mode normal, slo-mo dan time lapse. Mode ini hanya bisa digunakan pada kamera utama saja.
Resolusi video-nya tersedia 480p, 720p hingga 1080p. Baik kamera utama maupun selfie memiliki resolusi video yang sama. Menu AI Face Beauty seperti Buffing, Skin Tone, Whitening, Thin Face, Face Shipping, Jaw, Enlarging, Eye span, Thin nose, Nose dan Mouth shape juga hadir di menu video ini.
Kami mencoba video dengan kamera utama maupun selfie. Kami juga mencoba live streaming video di Instagram menggunakan kamera Vivo V11 Pro.
Hasilnya cukup baik disaat cahaya cukup. Namun pada kondisi low light, hasilnya kurang maksimal.
Selain untuk foto, kamera utama ponsel ini mampu mendeteksi objek seperti text, produk dan scan barcode berkat dukungan teknologi AI. Jika objek tersebut adalah text, maka teknologi AI ini secara membaca text tersebut.
Teknologi AI ini juga berkerja didukung dengan Google Lens dalam mendeteksi objek. Google Lens sudah terintegrasi langsung dengan kamera Vivo V11 Pro tanpa perlu di-instal dulu.
Layar dan UI
Vivo V11 Pro V11 dibekali layar Super AMOLED berukuran 6,41 inci dengan resolusi layar FHD+ (2340x1080p). Layar ini disokong teknologi Ultra All Screen dengan aspek rasio layar 19,5: 9. Teknologi Ultra All Screen membuat layar lebih luas dalam bermain game, menonton video dan lainnya.
Teknologi ini juga menghasilkan gambar yang lebih tajam dan kombinasi warna lebih natural. Sementara rasio layar-ke-bodi mencapai hingga 91,27% hampir menutup seluruh permukaan depan Vivo V11 Pro. Saat kami Redaksi Wikimedan mencobanya untuk menonton video dan bermain game, sudut pandangnya lebih luas.
Gawai ini menyuguhkan tampilan antarmuka khas Vivo yakni Funtouch OS 4.5. Tampilan antarmukanya cukup simpel.
Tersaji menu notification tray pada atas layar. Di menu ini Anda dapat melihat notifikasi pesan terbaru.
Hadir pula menu system tray pada bagian bawah ponsel ini. Untuk mengaksesnya, cukup geser dari bawah layar ke atas secara diagonal.
Di menu system tray, Anda bisa mengatur brightness, sound, game mode, eye protection, WI-Fi, flashlight, vibration mode, data network, s-capture dan rotation lock. Aplikasi yang terakhir Anda gunakan juga muncul di menu system tray ini.
Layar ponsel ini mampu menyesuaikan brightness ketika berada di indoor maupun outdoor. Terutama jika berada di bawah terik matahari langsung, layar ini mampu mengatur brightness dengan sendirinya.
Anda juga bisa mengatur sendiri brightness pada menu Settings > Display and Brightness. Anda bisa menonaktifkan mode auto brightness. Jika Anda tidak suka layar berputar sendiri secara otomatis, maka Anda bisa mengaktifkan rotation lock di menu setting ataupun system tray.
Mode Smart Split memungkinkan Anda membagi layar dalam dua tampilan untuk mengakses aplikasi yang berbeda. Untuk mengaktifkannya, Anda cukup menggeser tiga jari Anda ke bawah.
Hanya beberapa aplikasi yang bisa mendukung mode split screen ini seperti Google, YouTube, Facebook, Messages dan WhatsApp. Anda bisa mengaturnya di menu Settings > Smart Split.
Software dan fitur
Sistem operasinya, Vivo V11 Pro masih menggunakan OS Android 8.0 Oreo. Aplikasi bawaan Vivo.com dan Vivo Cloud memudahkan Anda dalam menggunakan ponsel ini.
Info seputar layanan, service, produk dan lainnya dapat ditemui di aplikasi Vivo.com. Sementara Vivo Cloud dapat dijadikan sebagai alternatif penyimpanan data.
Aplikasi bawaan Google seperti Google, YouTube, Gmail, Maps, Drive dan lainnya tak pernah absen dari setiap ponsel Android. Aplikasi wajib menarik lain yang bisa Anda akses adalah radio, kompas dan lainnya.
Seperti dijelaskan di atas, Vivo V11 Pro mengusung serangkaian fitur andalan seperti Screen Touch ID, Jovi, teknologi AI, desain notch waterdrop, face access dengan infrared dan banyak lagi.
Fitur Face Access pada V11 Pro telah ditingkatkan. Sensor ini mampu memindai 1.024 titik fitur wajah Anda dengan menggunakan sinar infrared.
Pembukaan kunci ponsel Anda menjadi sangat cepat, bahkan dalam kondisi gelap sekalipun dan menggunakan aksesoris seperti topi, kacamata dan sebagainya. Meskipun Anda mendaftarkan wajah Anda dalam keadaan terang dan tidak menggunakan aksesoris sama sekali, Face Access mampu mendeteksi wajah dan membuka ponsel.
Anda juga bisa langsung melakukan screen recording melalui fitur S-capture tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga. Untuk mengaktifkannya, Anda bisa melakukannya di menu sistem tray, pilih S-capture.
Kemudian tap record screen. Di fitur ini, Anda juga bisa melakukan hal lain seperti long screenshot dan banyak lagi.
Bagi Anda yang lebih sering berkendara menggunakan sepeda motor, Anda bisa mengaktfikan Motorbike mode di menu setting. Motorbike mode ini mengusung tampilan lebih simpel sehingga cocok digunakan untuk berkendara.
Screen Touch ID
Cara penggunaan dan sistem kerja fitur Screen Touch ID nyaris sama seperti fitur fingerprint lainnya. Bedanya sensor fingerprint ini tertanam dalam layar. Fitur Screen Touch ID ini terdapat di bagian bawah layar Vivo V11 Pro.
Sensor fingerprint ini sangat cepat ketika membuka kunci smartphone hanya dalam hitungan kurang dari satu detik. Untuk membuka ponsel, Anda cukup menekan dan tahan jari Anda pada logo fingerprint di layar ponsel.
Ketika jari ditempelkan, ada hal unik yang terjadi. Ponsel mengeluarkan cahaya dan sebuah gambar seperti sistem komputer yang diiringi arus listrik. Seakan-akan jari Anda masuk dan menyebar ke dalam ponsel. Lalu seketika ponsel akan terbuka.
Anda bisa mendaftarkan sidik jari Anda di menu Setting > Fingerprint, Face and Password > Fingerprint.
Jovi
Jovi sendiri merupakan asisten virtual besutan Vivo yang ditunjang teknologi AI. Nama Jovi sendiri diambil dari kata “Enjoy Vivo’s AI” yang berarti nikmati kecerdasan buatan milik Vivo. Jovi hadir pertama kali di Vivo V11 Pro.
Jovi belajar memahami kebutuhan Anda dalam menggunakan Vivo V11 Pro melalui kecerdasan buatannya. Anda bisa menemukan Jovi di menu setting.
Di Jovi, Anda bisa mengakses Smart Camera dan Game Mode. Untuk Smart Camera, Jovi hanya menampilkan informasi mengenai penggunaannya saja. Informasi tersebut mencakup Smart Face Beauty, AI Scene Identification dan AI Portrait Framing.
Karena baru pertama kali diciptakan, Jovi tidak bisa berbuat banyak. Kemampuan Jovi terbilang masih terbatas.
AI Game Mode
Fitur Game Mode memang bukan sesuatu yang baru pada ponsel Vivo. Fitur ini sudah ada sebelumnya pada ponsel Vivo terdahulu. Kali ini Anda bisa menemukan fitur Game Mode pada menu asisten virtual Jovi di setting.
Teknologi AI Game Mode pada Vivo V11 Pro sudah diperbarui dan ditambahkan menu baru seperti notifikasi panggilan dan Game Keyboard.
Cukup geser jari Anda dari sisi samping, Anda dapat mengakses semua fitur pada Game Mode ketika bermain game. Anda dapat memilih fitur yang ingin dihidupkan atau dimatikan tanpa harus meninggalkan game Anda. AI Game Mode ini mampu meningkatkan kinerja Vivo V11 Pro ketika gaming.
Terdapat mode Auto Gaming baru yang dapat membuat game tetap berjalan meskipun layar yang terkunci ataupun saat Anda sedang melakukan hal lain tanpa menganggu permaianan. Anda juga dapat menambahkan game yang Anda inginkan di mode game ini. Mode game ini mampu mendukung semua jenis game.
Ketika ada panggilan telepon masuk saat bermain game, mode game ini menyediakan 2 opsi. Anda bisa mengangkatnya saat itu juga, atau nanti ketika gaming selesai. Anda juga bisa memblok panggilan telepon ketika bermain game.
Hardware dan performa
Membedah organ tubuhnya, Vivo V11 Pro diperkuat chipset Qualcomm Snapdragon 660 dikombinasikan prosesor Octa Core. RAM 6GB dan ROM 64GB dibenamkan di gawai ini. Terdapat pula slot MicroSD yang dapat diperluas hingga 256GB.
Dalam menguji performa Vivo V11 Pro, kami Redaksi Wikimedan melakukan sejumlah tes seperti Benchmark, bermain game, menonton video serta mendengarkan musik. Aplikasi Benchmark yang kami gunakan adalah AnTuTu Benchmark, PC Mark, 3D Mark dan Geekbench 4.
Di AnTuTu, Vivo V11 Pro menduduki peringkat ke 51 dengan skor 128560. Tak ada kendala berarti saat menjalankan tes AnTuTu, terutama saat AnTuTu 3D.
Begitupun saat menjalankan tes 3D Mark, hasilnya cukup lancar. Tercatat, Vivo V11 Pro meraih skor 23516 dalam tes Ice Storm Unlimited di 3D Mark. Untuk tes work performance PC Mark, ponsel ini meraih skor 6544.
Ada dua tahap yang dijalani dalam tes Geekbench yakni Single-Core dan Multi-Core. Untuk tes Single-Core, mendapatkan hasil 1437. Sementara tes Multi-Core Vivo V11 Pro meraih skor 5504.
Kami mencoba bermain game Mobile Legends : Bang Bang, PlayerUnknown’s BattleGrounds (PUBG), PES 2018, Gangstar New Orleans OpenWorld, Asphalt 9 : Legends dan The Sims Mobile. Semua game tersebut sanggup dilibas habis oleh Vivo V11 Pro, terlebih berkat dukungan Game Mode.
Untuk game Mobile Legends : Bang Bang dan Asphalt 9 : Legends kami menggunakan setting grafis tertinggi. Hasilnya juga cukup memuaskan. Untuk game PUBG, Vivo V11 Pro hanya bisa support resolusi grafis medium.
Sumber tenaganya, Vivo V11 Pro ditunjang baterai berkapasitas 3400 mAh. Sokongan Dual-Engine Fast Charging membuat proses charging Vivo V11 Pro semakin cepat.
Dalam kondisi tidak ada daya sama sekali atau 0%, Vivo V11 Pro membutuhkan waktu 1,5 jam dalam proses charging hingga terisi full. Ketika dalam kondisi dibawah 20%, hanya memakan waktu 1 jam.
Ketika digunakan untuk bermain game terus menerus, Vivo V11 Pro mampu bertahan hingga 8 jam. Untuk penggunaan harian seperti telepon, pesan instan, jejaring sosial, email, menonton video, mendengarkan musik dan lainnya, ponsel ini bisa bertahan hingga 12 jam. Dalam mode standby dengan tidak dipergunakan sama sekali, Vivo V11 Pro mampu bertahan hingga seharian penuh atau 24 jam.
Tes audio, kami coba mendengarkan radio, musik dan menonton video di YouTube. Suara yang dihasilkan ponsel ini cukup bulat dan jernih. Namun, jika Anda setel dalam volume tertinggi, maka suara yang dihasilkan cenderung pecah. Setting volume dalam keadaan normal saat menonton video dan mendengarkan musik.
Konektivitas
Soal konektivitas, Vivo 11 Pro dilengkapi jaringan 4G/3G/2G, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, GPS, microUSB 2.0, USB On-The-Go (OTG), dua buah slot SIM Card serta sebuah slot MicroSD yang dapat diperluas hingga 256GB. Untuk menguji konektivitas, kami Redaksi Wikimedan menggunakan aplikasi Speed Test. Provider yang kami gunakan kali ini adalah Telkomsel.
Kecepatan download yang dihasilkan sebesar 5.31Mbps dan upload mencapai 10.8Mbps. Hasil lainnya seperti ping 29ms dan jitter 11ms.
Kami juga mencoba transfer file menggunakan Bluetooth dan kabel USB ke komputer. Hasilnya, cukup cepat menggunakan dua metode tersebut.
Hadir pula sensor accelerometer, proximity, compass yang dibenamkan di dalam layar Vivo V11 Pro. Pada umumnya sensor tersebut terdapat di atas layar. Namun kali ini sensor tersebut disematkan di dalam layar Vivo V11 Pro.
Kesimpulan
Desain Vivo V11 Pro lebih kekinian dengan konsep notch waterdrop. Layar Vivo V11 Pro lebih luas berkat notch mini dan semua sensor tertanam di dalam seperti fingerprint, proximity, LED Flash dan lainnya.
Sensor fingerprint yang tertanam di dalam layar ponsel ini atau akrab disapa Screen Touch ID menjadi daya tarik tersendiri dari Vivo V11 Pro.Teknologi Ultra All Screen membuat layar lebih luas dalam bermain game, menonton video dan lainnya.
Teknologi AI pada Vivo V11 Pro tak hanya terdapat pada kamera saja. Hampir semua aspek. Untuk kamera, teknologi AI ini mampu mendeteksi objek, melihat posisi objek, menyesuaikan pencahayaan dan memaksimalkan kamera.
Hadir pula asisten virtual bernama Jovi yang juga didukung teknologi AI. Teknologi AI juga hadir di game mode.
Performanya terbilang optimal. Daya tahan baterainya pun cukup irit dan proses charging cukup cepat. Audionya pun cukup jernih.
Vivo V11 Pro cocok digunakan generasi milenial. Terlebih kaum hawa yang suka selfie karena banyak pilihan mode kamera yang ditawarkan. Meski fitur dan spesifikasi-nya cukup handal, namun harga Vivo V11 Pro cukup terjangkau yakni Rp 4.999.000.
[ad_2]