Review: Jangan Tertipu Harga Murah Asus Zenfone 5Q
[ad_1]
Jakarta, Wikimedan – Dibanderol seharga Rp3.499 juta, Asus Zenfone 5Q menjadi smartphone Asus di jajaran seri Zenfone 5 yang memiliki harga paling murah.
Meski menjadi seri Zenfone 5 paling murah, spesifikasi yang ditawarkan Zenfone 5Q tidak bisa disepelekan mengingat perangkat Asus ini dibekali beberapa fitur yang biasanya hanya ada di smartphone premium.
Kesan pertama yang saya rasakan ketika melihat Zenfone 5Q ini adalah smartphone ini tidak malu-maluin untuk dimiliki. Kesan mewah dan wrna hitam yang ditampilkan membuat Zenfone 5Q bisa membuat penggunanya cukup berbangga hati kalau gawainya disandingkan dengan samrtphone mahal merek lain.
Kalau begitu, saya langsung saja membahas desain dari Zenfone 5Q ini.
Di kedua permukaannya, smartphone Zenfone 5Q dibalut kaca 2.5D yang memberikan efek mewah seperti yang saya sebutkan sebelumnya. Dual-coated frame 0.02mm menambah keindahan desain smartphone ini.
Kualitas kaca pada kedua permukaannya cukup tangguh. Saya coba menggoreskan cutter pada permukaannya tidak membuat Zenfone 5Q “terluka”. Permukaan Zenfone 5Q juga baik-baik ketika berbenturan dengan kunci di saku celana saja dalam pemakaian sehari-hari.
Untuk penempatan tombol fisik, Zenfone 5Q cukup sederhana. Di permukaan atas Asus hanya menempatkan 2 kamera dan LED flash light, tidak ada tombol fisik lainnya.
Di permukaan belakang, kita bisa lihat logo Asus terpampang di bagian bawah permukaan. Di bagian atas terdapat dua kamera utama yang sedikit menonjol berjajar vertikal di tengah permukaan dan disandingkan dengan LED flash light. Sensor sidik jari terdapat tepat di bawah kamera utama.
Volume rocker dan tombol power berada di sisi samping kanan samrtphone. Sedangkan sisi samping kiri terdapat tray untuk 2 SIM Card dan 1 micro SD.
Zenfone 5Q yang berukuran 6-inch ini memiliki teknologi bezel ultra tipis yang sangat nyaman di genggaman Anda serta layarnya memiliki resolusi FHD+ 2160x1080p.
Perangkat ini sudah mendukung fitur 18:9 seperti ‘Zoomed to fill’ di youtube. Kalian bisa mem-pinch layar smartphone agar tampilan video bisa memenuhi layar smartphone sehingga memberikan Anda pengalaman menonton yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.
Dengan layar luas 18:9, Zenfone 5Q juga menjadi smartphone yang sempurna untuk melakukan live streaming berdua.
Ketika berada di bawah terik matahari, Asus Zenfone 5Q masih sangat nyaman digunakan berkat fitur adaptive brightness yang akan menyesuaikan kecerahan tampilan kayar ketika cuaca berubah cukup ekstrim.
Fitur Premium
Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, meskipun hanya dibanderol seharga Rp3 jutaan saja, Asus Zenfone 5Q sudah dilengkapi beberapa fitur yang biasanya ada di smartphone premium.
Yang cukup menyolok adalah adanya fitur NFC. Fasilitas untuk mendukung pembayaran contactless ini biasanya terdapat di smartphone seharga Rp4 juta keatas. Tetapi di Zenfone 5Q, pengguna sudah bisa menikmati fasilitas ini.
Dengan adanya fitur ini pengguna tidak perlu lagi ke mesin ATM ataupun loket-loket tertentu untuk mengisi saldo e-money sesuai akun bank yang dimiliki. Mengisi saldo e-toll juga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Untuk keamanan pengguna, Zenfone 5Q memiliki fitur keamanan yang sangat lengkap untuk dipilih. Pengguna bisa memilih metode pengenalan wajah (face recognition), sidik jari (finger print) yang bisa dipilih salah satunya atau keduanya sekaligus.
Sensor pengenal wajah Zenfone 5Q bekerja sangat baik dan mampu mengenali wajah pengguna meskipun dengan sudut 45 derajat baik kanan maupun kiri wajah pengguna. Begitu juga ketika pernagkat berada sedikit di bawah dagu, pengenal wajahnya masih bisa berfungsi.
Saat melakukan perekaman wajah saya menggunakan kacamata, kemudian saya coba membuka smartphone dengan wajah tanpa kacamata, face recognition Zenfone 5Q masih mampu mengenali wajah saya.
Face recognition Zenfone 5Q tidak dapat mengaktifkan perangkat ketika mata terpejam. Jadi tidak perlu khawatir ketika anda tertidur ada yang iseng mencoba membuka smartphone Zenfone 5Q milik anda.
Sensor sidik jari pada perangkat ini juga berfungsi sangat baik. Saya coba menghitung kecepatan membaca sensor sidik jari tersebut, dan hanya membutuhkan waktu 0,4 detik saja untuk membuka perangkat.
Ada juga samrt lock. Dengan fitur ini, perangkat akan mengenali beberapa indikator yang menandakan bahwa Zenfone 5Q hanya bisa dibuka pada beberapa indikator yang telah dikenalinya. Seperti tempat-tempat yang dipercaya (Trusted places), on body detection atau juga mengenali suara kalian.
Kamera
Asus sepertinya ingin mengedepankan fitur kamera pada perangkat Zenfone 5Q dengan menyematkan empat kamera.
Pada kamera utama Asus Zenfone 5Q dibekali lensa dengan kapasitas resolusi 16M + 6MP yang didukung dengan kemampuan wide angle sehingga mampu menangkap gambar lebih luas.
Kualitas gambar yang mampu dihasilkan oleh kamera utama ini terbilang cukup baik hanya saja untuk efek bokehnya sedikit kurang rapih, hanya sedikit saja.
Warna yang dihasilkan pada kamera utama cukup gonjreng, saturasinya sedikit lebih tinggi dari warna asli.
Asus menyediakan pilihan mode Pro maupun auto untuk penggunaan kamera selain beberapa fitur lainnya seperti beauty, panorama , GIF dan time lapse.
Pada mode pro, pengguna bisa menggunakan manual focus, menyesuaikan shutter, ISO maupun white ballance.
Untuk kebutuhan selfie, Zenfone 5Q ditopang kamera beresolusi 20MP milik Sony. Sedangkan satu lagi kamera wide angle 120 derajat beresolusi 6MP.
Untuk menghasilkan foto selfie yang diinginkan, di mode beauty pengguna bisa menyesuaikan warna kulit yang diinginkan, meniruskan dagu, juga menyesuaikan lebar kelopak mata.
Pada kondisi minim cahaya seperti pada malam hari, kamera depan Zenfone 5Q masih mampu menghasilkan gambar yang baik.
Performa
Untuk mendukung performa perangkatnya, Asus melengkapi Zenfone 5Q dengan spesifikasi yang mumpuni. Di sektor dapur pacu, Zenfone 5Q memnggunakan prosesor besutan Qualcomm yakni Snapdragon 630 yang dipadukan dengan RAM sebesar 4GB dan ROM sebesar 64GB.
Zenfone 5Q menggunakan sistem operasi Android 7.1 Nougat yang dapat diupgrade ke Android Oreo.
Tanggal Rilis | 23 April 2018 | |||||
RAM/ROM | 4GB/64GB | |||||
Prosesor | Snapdragon 630 | |||||
OS | Android 7.1 Nougat | |||||
Layar | 6.0 inci Full HD+ | |||||
Kamera | 20MP+6MP depan dan 16MP+6MP belakang | |||||
Harga | Rp3.499.000 | |||||
Fitur Utama | 4 Camera, Face Unlock, Fingerprint | |||||
Baterai | 3.300 mAh |
Dengan kombinasi perangkat keras yang dibenamkan pada Zenfone 5Q dan OS Android Nougat tersebut membuat perangkat ini mampu menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus (multitasking). Peralihan dari satu aplikasi ke aplikasi lain berjalan cukup mulus.
Untuk sekedar mengukur parameter performa smartphone ini, seperti biasa saya menggunakan aplikasi pengukuran AnTuTu Benchmark dan juga Geekbench.
Skor yang didapat dengan menggunakan AnTuTu adalah 87388. Sedangkan pada aplikasi Geekbench angka yang didapat untuk single core sebesar 864 dan multi core sebesar 4112.
Angka-angka tersebut sekedar parameter saja, yang terpenting adalah bagaimana pengalaman pengguna saat memakai smartphone ini.
Untuk gaming tes saya menggunakan aplikasi 3D Mark dengan hasil pada pengukuran Sling Shot Extreme – OpenGL ES3.1 overall scorenya sebesar 835. Sedangkan untuk Sling Shot Extreme – Vulkan overall scorenya 669.
Ketika saya gunakan untuk bermain PUBG, Zenfone 5Q berjalan cukup lancar. Untuk pengalaman gaming yang maksimal sebaiknya digunakan pada settingan grafis sedang atau rendah.
Sedangkan untuk baterai, ZenFone 5Q akan memakai baterai sebesar 3.300mAh. Kapasitas ini cukup besar untuk menopang kebutuhan pengguna sehari-hari.
[ad_2]