Resmikan Rumah Pemenangan, Sandi: Sudah Saatnya Malang Jadi Pemenang

Wikimedan– Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berkampanye ke beberapa tempat di Malang Raya, Rabu (5/12). Ini bukan pertama kalinya Sandi mendatangi Malang. Dua minggu lalu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga sudah bertatap muka dengan para petani kopi di Malang.

Sandi tak menampik bahwa Malang merupakan kantong strategis untuk meraup suara pada Pilpres 2019 mendatang. Dia menilai bahwa Malang juga penting dari persepektif ekonomi.

Dia yakin Malang Raya akan menjadi salah satu gerbong utama di Jawa Timur. Sebab, Malang memiliki pariwisata, pertanian dan sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa.

“Sudah saatnya Malang jadi pemenang. Insya Allah 2019 ekonomi Malang bertumbuh,” katanya di hadapan para pendukungnya.

Pria berkacamata itu juga yakin, Pilpres yang sejuk dan damai bisa terwujud dengan bersinergi bersama berbagai pihak. Sinergitas itu juga bisa menciptakan keunggulan di bidang ekonomi.

“Saya akan melihat potensi ekonomi Malang. Dua hingga tiga kali lagi saya akan datang,” tambahnya.

Pada safarinya kali ini, Sandi juga meresmikan Rumah Pemenangan Prabowo-Sandi di Permata Jingga, Kota Malang. Pada persemian itu, perwakilan kelompok Tani Purnama Jabung Malang menyampaikan aspirasinya. Mereka berharap, Prabowo-Sandi berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan petani jika nantinya terpilih.

“Kami dari kelompok Petani Purnama, meminta pak Sandi untuk memperhatikan kehidupan petani. Kelompok kami adalah para petani di sekitar daerah Jabung. Mulai petani singkong, kopi dan sayur mayur. Pak Sandi harus peduli pada kehidupan petani,” jelas ketua Kelompok Tani Purnama Sugeng Wasito.

Sugeng juga meminta Sandi untuk membangun infrastruktur agar potensi wisata di daerah mereka seperti Gua Lowo dapat menjadi tujuan kunjungan di Malang.

“Insya Allah jika kami diberikan amanah untuk melayani masyarakat Indonesia, kami akan prioritaskan kesejahteraan para petani, nelayan, UMKM. Ini penggerak ekonomi sesungguhnya di Indonesia,” tegas Sandi.

(tik/JPC)