Berita Nasional

Rekonstruksi Kasus Postingan Medsos, Ini Penyebab Utama Korban Tewas

Indodax


Wikimedan – Fakta-fakta baru kasus perkelahian yang berakibatkan Riswandi alias Iwan, 25, tewas terungkap. Bukan enam tusukan yang membuat pria 25 tahun itu meregang nyawa, melainkan tujuh tusukan.

Pun dengan rekannya, Geovani, 18. Pria yang harus menjalani perawatan hingga sekarang akibat penikaman itu mengalami lima tusukan, bukan empat tusukan seperti yang diberitakan sebelumnya.

Fakta-fakta tersebut terungkap saat Polres Balikpapan menggelar rekonstruksi ulang kasus tersebut, Kamis (20/12) pagi.

Rekonstruksi ulang yang digelar di Pondok Servis Mobil, kawasan Gunung Guntur, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, tempat perkelahian terjadi itu menghadirkan Udin Mabakni, tersangka utama dalam kasus ini.

Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Makhfud Hidayat, mengungkapkan hasil rekonstruksi ulang ini. Hasilnya, kata dia, ditemukan ada perbedaan adegan yang dibeberkan Udin ke dalam Berita Acara Perkara (BAP) dengan temuan polisi di reka ulang ini. Pada skenario awal, polisi menyatat ada 34 adegan.

“Namun direkonstruksi ini ada tambahan empat adegan. Jadi total ada 38 adegan,” beber Makhfud, dikutip dari Prokal.co (Jawa Pos Group), Sabtu (22/12).

Perbedaan adegan itu, dia menambahkan, diantaranya soal keterangan Udin di BAP yang mengaku menusuk Udin sebanyak enam tusukan dan Geovani lima tusukan.

“Selain itu Geovani juga diketahui sempat memegang pisau dan ada juga saksi Nur yang memegang korban berniat untuk menolong. Itu aja perbedaannya,” ungkapnya.

Dia menduga, Iwan tewas akibat tusukan di bagian dada tengah. “Luka yang paling parah di dada menembus ke ketiak,” tambahnya.

Ditanya soal motifnya, perwira balok tiga itu memastikan motif perkalihan ini masih sama dengan sebelumnya, yakni soal postingan Udin di Facebook yang menyudutkan Iwan.
“Motifnya masih sama seperti yang kami sebutkan dulu,” tegasnya.

Ditanya mengenai kondisi Geovani saat ini, Makhfud menjelaskan, Geovani masih dalam perwatan pihak medis. “Korban hidup masih dalam perawatan jalan di Bontang,” pungkasnya.

(jpg/est/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *