Razia Zebra Toba 2018, Sudah Dimulai Hari Ini !!

BELAWAN Wikimedan | Jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor Pelabuhan Belawan melaksanakan Operasi serentak seluruh Indonesia Operasi Zebra Toba 2018.Kegiatan Operasi Zebra Toba 2018 dilaksanakan di depan Mako Polres Pelabuhan Belawan Jalan Pelabuhan Raya Kec.Medan Medan Belawan,Prov.Sumatera Utara,Selasa (30/10/2018) dimulai pada pukul 14.00 wib.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H.Ikhwan Lubis,SH.MH melalui Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP MH Sitorus,SH menyampaikan Jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia melaksanakan Operasi serentak seluruh Indonesia dengan sandi Operasi Zebra 2018 hari ini,Selasa tanggal 30 Oktober 2018 kegiatan Ops Zebra Toba dimulai secara resmi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Kasat Lantas AKP MH Sitorus,SH menyampaikan, “Sasaran kegiatian Operasi Zebra Toba 2018 ini diantaranya adalah pemeriksaan kelengkapan peralatan kendaraan,pengemudi roda dua yang menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi melawan arus, pengemudi berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur yang tidak menggunakan helm standar dan pengemudi kendaraan bermotor yang mabuk atau memakai narkoba, juga pengemudi atau pengendara kendaraan roda dua atau lebih,yang tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan ,” paparnya usai melaksanakan Apel Operasi Serentak Zebra Toba 2018.
Kegiatan Operasi ini,lanjut AKP MH Sitorus, berlangsung selama dua minggu. Dalam rangka mengantisipasi terjadinya laka lantas dan menimalisir bebasnya kendaraan hasil kejahatan jalanan yang berlalu lalang diwilayah hukum sekitarnya.
“Kita antisipasi sehingga bersama seluruh elemen sekunder Dinas Perhubungan, SatPol PP, dengan berbagai kegiatan, menyampaikan laporan nanti.,” jelasnya.
“Akan ada berbagai penindakan untuk memandang Operasi ini bukan sebagai tempat salah, tetapi lebih kepada menjaga keselamatan berlalu lintas karena bukan hanya bagi para pengemudi,tetapi juga bagi masyarakat di sekitar,” terangnya.
“Antisipasi kecelakaan lalu lintas yang terjadi diwilayah hukum Belawan sekitarnya. Berpergian itu banyak didominasi oleh ketiga concentration dari para pengemudi, seperti membuka handphone. Akibatnya jika kita akan melakukan penindakan agar tidak ada lagi korban jatuh di gojek yang bebas dari itu kan biasanya dilihat bukan sepanjang jalan melihat- lihat layar masuk itu,” tutup MH Sitorus.(Abdul Halil)
Kategori : Berita Medan