Ratusan Seniman Berpartisipasi Dalam HUT TIM ke- 50

Wikimedan – Taman Ismail Marzuki (TIM) telah berdiri sejak 50 tahun yang lalu, telah banyak karya-karya yang tercipta dari kawasan ini. Bahkan, karya-karya legendaris dari W.S Rendra pun menghiasi ruang ekspresi TIM.

Kepala Humas TIM, Eko Wahyu Wibowo menyatakan Hari Ulang Tahun ke-50 ini diadakan berbeda, karena melibatkan banyak masyarakat dan kalangan seniman. Semuanya terangkum dalam Cikini Festival di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.

“Kita melibatkan masyarakat baik masyarakat dan pelaku usaha kita libatkan di sepanjang Cikini Raya, mulai dari kantor pos ada panggung hiburan, kuliner, dimana pelaku usaha bisa gabung disitu,” ungkapnya saat ditemui Wikimedan, di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).

Dalam HUT TIM ke-50 kali ini, lanjut Eko, pihaknya mengambil tema bersama seni, seni bersama. Lewat tema tersebut, semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi bekerja sama dengan berbagai seni dan latar belakang seni.

“Makanya kita membutuhkan waktu cukup lama 5 hari dimulai dari 7-11 November karena semua kita rangkul dan kita tampilkan,” tuturnya.

Acara ini kian meriah karena hari ini dan besok (11/11) HUT TIM akan diisi oleh 57 pengisi acara panggung dan ada 100 seniman lebih yang terlibat. Belum lagi, saat kirab Cikini Festival ada sekitar 200 seniman yang bergabung.

“Soalnya kayak Wayang Kulit sudah berapa itu sampai pagi loh, ludruk, ketoprak belum yang ikut pawai bisa 200 seniman tadi karena ada reog, kuda lumping. Kalau stage 100 lebih, kirab sekitar 200,” jelasnya.

(rgm/JPC)