Ramos Pasrah Soal Masa Depan Lopetegui

Berita Liga Spanyol: Sergio Ramos mengklaim bahwa para pemain Real Madrid tidak akan memiliki wewenang untuk memutuskan masa depan Julen Lopetegui, lantaran hasil yang akan menentukan nasib sang pelatih.

Setelah ditunjuk menjadi pengganti Zinedine Zidane di musim panas lalu dengan menelantarkan jabatannya di timnas Spanyol, sebuah pekerjaan impian berubah dengan cepat menjadi mimpi buruk bagi Lopetegui.

Dia tiba dengan melalui pramusim yang sangat cukup dengan ekspektasi tinggi dari kubu Santiago Bernabeu, namun kini timnya terjerembab ke peringkat kesembilan klasemen sementara La Liga setelah menelan tiga kekalahan secara beruntun.

Hasil teranyar adalah kekalahan dari Barcelona dengan skor 5-1 di laga El Clasico jilid pertama musim ini pada hari Minggu (28/10) kemarin di Camp Nou dengan hat-trick dari Luis Suarez menjadi penyebab utamanya.

Lopetegui mengucapkan janjinya untuk memutarbalikkan keadaan ini namun keputusan soal masa depannya berada di luar jangkauannya dan kapten Madrid, Ramos, mengklaim dirinya tidak tahu sama sekali mengenai keputusan apa yang akan diambil oleh klub.

“Kami akan tetap bersama pelatih hingga mati, namun hasil-hasil lebih dipertimbangkan mengenai apakah sang pelatih bertahan atau tidak,” ucap Ramos, dikutip dari Goal. “Bukanlah keputusan kami untuk (memecatnya). Jadi kami akan tetap mendukungnya, membiarkan jam-jam berlalu dan apapun yang harus terjadi maka terjadilah. Ini bukan tentang kami para pemain.”

Artikel Tag: Sergio Ramos, Real Madrid, Julen Lopetegui, El Clasico