Ramalan Jeff Bezos Tentang Manusia Dan Nasib Bumi Di Masa Depan

Pasang Iklan Disini

Wikimedan.com – Ramalan Jeff Bezos Tentang Manusia Dan Nasib Bumi Di Masa Depan. Mantan CEO Amazon yang juga pendiri Blue Origin Jeff Bezos memprediksi ruang angkasa akan menjadi rumah umat manusia suatu hari nanti. Sebaliknya, Bumi akan menjadi destinasi orang-orang untuk berlibur.

Berbicara dalam Ignatius Forum 2021, Bezos mengatakan, dalam beberapa abad mendatang, orang akan lahir di luar angkasa dan hidup dalam silinder terapung raksasa yang dapat menampung hingga satu juta orang. Menurut dia, hal ini juga akan dilengkapi dengan penataan ulang kembali gravitasi, lengkap dengan lingkungan Bumi seperti sungai, hutan, satwa liar, hingga cuaca.

“Selama berabad-abad, banyak orang akan lahir di luar angkasa, itu akan menjadi rumah pertama mereka. Mereka akan lahir di koloni-koloni itu, tinggal di koloni-koloni itu, kemudian mereka akan mengunjungi Bumi seperti anda mengunjungi Taman Nasional Yellowstone,” ujar Bezos, dikutip dari Business Standard, Minggu (14/11/2021).

Sebelumnya, Bezos juga membicarakan idenya mengenai habitat di luar angkasa. Ia menyebutnya O’Neill Colonies, setelah fisikawan Gerard O’Neill, berteori planet lain mungkin bukan tempat terbaik untuk menampung manusia di luar Bumi.

Dia membayangkan manusia yang hidup dalam struktur ruang yang mandiri. Pemukiman luar angkasa itu mencakup dua silinder, masing-masing panjangnya 20 mil dan diameternya 4 mil.

Ide Bezos untuk membangun koloni luar angkasa sebenarnya pernah diutarakan saat menyampaikan pidato kelulusan dari SMA. Bahkan, hasratnya untuk eksplorasi ruang angkasa dimulai ketika dia berusia 5 tahun saat Neil Armstrong menginjakkan kakinya di bulan.

Menurutnya, koloni luar angkasa merupakan opsi yang lebih baik ketimbang membangun kehidupan di planet lain.

Lebih lanjut, Bezos mengatakan pindah ke luar angkasa akan menjadi hal yang perlu dilakukan karena populasi yang berkembang dan sumber daya Bumi makin terbatas. Akhirnya, populasi yang Bumi akan menghadapi kontrol populasi dan penjatahan energi.

“Bagi saya itu tampak seperti dunia yang suram. Kita tidak harus memiliki itu. Saat ini ada lebih dari 7,6 miliar orang di bumi, tetapi jika ruang angkasa menjadi tempat yang layak bagi manusia untuk hidup, tata surya memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung 1 triliun manusia. Kemudian kita akan memiliki 1.000 Mozart dan 1.000 Einstein. Pikirkan betapa luar biasa dan dinamisnya peradaban itu nantinya,” tutur Bezos.

Tidak hanya itu, Bezos juga membenarkan dia percaya pada kehidupan di luar bumi.

“Bagaimana mungkin tidak ada? Ada begitu banyak bintang, hanya di galaksi ini. Dan kemudian begitu banyak galaksi,” kata Bezos seperti dikutip CNBC International.

Konsep kehidupan di luar angkasa yang disampaikan Bezos berbeda dengan visi pendiri Tesla Inc., Elon Musk. Ambisi Musk dan perusahaannya SpaceX adalah membangun koloni manusia baru di Mars dengan cara dengan terraforming atau mengubah permukaan Mars menggunakan senjata nuklir agar bisa aman untuk dihuni oleh manusia.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *