Rafael Nadal Siap Kembali Beraksi Dengan Motivasi lebih

Rafael Nadal, petenis unggulan pertama Paris masters pekan ini, telah menepi dari dunia tenis selama hampir dua bulan, sejak September lalu ketika ia mengundurkan diri dari semifinal US Open melawan Juan Martin del Potro karena cedera pada lutut kanannya.

Namun, Nadal tetap menyibukkan diri selama rehat dari dunia tenis. Ia merehabilitasi lututnya dan banyak menyibukkan diri di Rafa Nadal Academy.

“Saya sedikit menurunkan intensitas tentunya. Saya berhenti berlatih untuk sesaat setelah US Open, lalu saya mulai bermain secara perlahan, selangkah demi selangkah. Itu bukan sesuatu yang baru bagi saya. itu adalah sesuatu yang terjadi beberapa kali dalam karier saya,” tutur Nadal.

Selain itu, Nadal menghabiskan waktunya dengan membantu usaha pemulihan banjir yang melanda Mallorca. Hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang setidaknya menewaskan 13 orang, termasuk seorang ibu dan anak laki-lakinya yang merupakan sepupu dari salah satu teman baik Nadal. Ia membuka akademinya bagi para korban dan membantu membersihkan sisa-sisa lumpur.

Pekan ini, Nadal akan berusaha mengalihkan perhatiannya kembali ke dunia tenis, dan lebih spesifik lagi adalah usahanya untuk tetap berada di peringkat 1 dunia. Persaingan demi peringkat 1 dunia akan terjadi antara Nadal dengan Novak Djokovic, jika Nadal dan Djokovic kalah di babak yang sama, Nadal akan tetap berada di peringkat 1 dunia.

Hal lain yang berpotensi menjadi sejarah lain dalam karier Nadal adalah gelar turnamen Masters 1000 ke-33. Saat ini Djokovic telah mengantongi 32 gelar turnamen Masters 1000.

“Saya senang berada di sini (Paris). Saya merasa lebih baik di atas lapangan. Saya berlatih sedikit lebih banyak setiap harinya. Kota ini begitu istimewa bagi saya. Jadi, berada di sini menjadi motivasi lebih bagi saya,” imbuh Nadal.

“Saya tidak memikirkan tentang pencapaian atau hal besar. Saya hanya memikirkan pencapaian kecil dan itu tujuannya.”

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Rafael Nadal, Novak Djokovic