PSI: Mesin Politik Prabowo-Sandi Akan Mati Total, Ini 4 Tandanya

Wikimedan – Partai Solidaritas Indonesia Indonesia (PSI) menduga mesin pemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak bergerak serius untuk Pilpres 2019.

“Mesin politik Prabowo-Sandi akan mati total. Tidak ada partai kecuali Gerindra yang serius memenangkan Prabowo-Sandi,” ujar Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni saat dihubungi, Kamis (1/11).

Menurut Antoni, ada empat ciri-ciri mesin politik di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak berjalan baik. Pertama, Demokrat sudah mengizinkan kadernya yang menjadi kepala daerah mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

“Jadi, Partai Demokrat mengizinkan kadernya untuk main dua kaki,” katanya.

Kedua, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno buka-bukaan mengenai calegnya enggan mempromosikan pasangan Prabowo-Sandiaga. Hal itu dikarenakan menurut mereka, lebih menjual mempromosikan Jokowi-Ma’ruf Amin daripada Prabowo-Sandi.

“Jadi, caleg mereka tidak mau mengkampanyekan Prabowo-Sandi,” katanya.

Ketiga, Partai Keadilan Sejahtara (PKS) bakal mematikan mesin politiknya untuk Prabowo-Sandi. Itu dikarenakan Gerindra juga ‘ngotot’ ingin mendapatkan jatah kursi wakil gubernur DKI Jakarta setelah ditinggalkan Sandiaga Uno.

“Ketiga, PKS yang mematikan mesin politiknya karena urusan wagub DKI,” ungakpnya.

Ciri terakhir, Prabowo Subianto yang enggan melakukan kampanye untuk menyapa masyarakat. Hal ini berbanding terbalik dengan Sandiaga Uno yang rutin melakukan kampanye.

Sehingga ini yang dikeluhkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief beberapa waktu lalu. “Keempat, Pak Prabowo tidak punya kepercayaan diri lagi nampaknya untuk kampanye ke daerah-daerah,” pungkasnya.

(gwn/JPC)