Pria Juga Punya Kerutan di Wajah, Kok Bisa, Ya?
[ad_1]
Kulit kendur dan berkerut akan muncul seiring dengan bertambahnya usia. Meskipun pria memiliki kulit yang lebih tebal dari wanita, bukan berarti pria akan terbebas dari kerutan. Banyak pria yang memiliki kerutan pada wajah di usia muda. Untuk mencegah dan memperlambat munculnya kerutan, Anda harus tahu berbagai hal yang menyebabkan kondisi kulit yang mengendur ini.
Penyebab munculnya kerutan pada wajah pria
Kerutan wajah ditandai dengan munculnya garis-garis halus, misalnya di area dahi, bawah mata, atau dagu. Berbagai hal yang menyebabkan berkurangnya kekencangan kulit, antara lain:
1. Sering terkena sinar matahari

Sinar matahari adalah penyebab wajah berkerut nomor satu, entah itu pada wanita ataupun pria. Sinar ultraviolet UVA dan UVB dapat merusak kulit sama seperti luka bakar
Jika Anda terus terpapar sinar matahari, serat kolagen yang ada di bawah kulit akan pecah dan tidak dapat menjaga kekenyalan kulit. Akibatnya, kulit jadi mengendur dan memunculkan garis-garis halus.
Untuk mencegahnya, kurangi paparan sinar matahari saat Anda beraktivitas di luar rumah. Caranya, menggunakan tabir surya pada kulit, tidak menggunakan pakaian terbuka, memakai topi, atau payung.
2. Punya kebiasaan merokok
Kebiasan merokok memang melekat erat pada pria. Kebiasaan buruk ini memang harus dihentikan karena efeknya dapat merusak tubuh. Merokok tidak hanya merusak organ vital, seperti paru-paru atau jantung, tapi juga merusak kulit.
Pria yang merokok, pasti memiliki garis wajah yang lebih banyak dan lebih dalam dibanding pria yang tidak merokok. Kenapa? Asap rokok dan zat kimia yang terkandung pada rokok bisa membuat kulit kering, berubah warna, dan memperparah kerutan pada wajah.
3. Hormon
Perubahan hormon memainkan peran penting pada kondisi kulit Anda. Semakin bertambah tua, hormon di dalam tubuh mengalami perlambatan produksi, salah satunya hormon testosteron.
Berkurangnya jumlah hormon testosteron mengakibatkan berkurangnya elastisitas kulit. Kulit jadi mengendur dan memunculkan garis-garis halus di wajah.
4. Warna kulit

Melanin adalah pigmen yang memberi warna kulit Anda. Selain itu, pigmen ini juga membantu melindungi kulit dari sinar matahari. Orang yang berkulit gelap memiliki lebih banyak melanin, menandakan mereka lebih terlindungi dari sinar matahari dibandingkan orang yang berkulit terang.
5. Kehilangan lemak wajah

Lemak subkutan terletak di bawah permukaan kulit. Orang yang memiliki lebih banyak lemak di bagian wajahnya, lebih terlihat baby face dibandingkan orang yang kurus.
Seiring bertambahnya usia, jumlah lemak subkutan di bawah permukaan kulit akan berkurang. Kehilangan lemak wajah ini bisa membuat kulit mengendur dan keriput.
6. Ekspresi wajah

Di sekitar wajah ada banyak otot yang menahan kekencangan kulit. Selain faktor usia, ekspresi wajah juga memengaruhi otot wajah. Ekspresi wajah membuat otot harus berkontraksi dan menarik kulit.
Jika Anda sering memasang wajah cemberut atau mengerutkan dahi, garis halus pada wajah akan lebih cepat muncul.
7. Keturunan
Selain faktor umur, kerutan kulit juga bisa diwariskan dari keluarga. Jika keluarga Anda cenderung memiliki kerutan di usia yang lebih muda, Anda juga memiliki risiko besar dengan kondisi kulit ini.
Meskipun Anda tidak dapat mengubah gen atau warna kulit, Anda bisa memperlambat kerutan pada wajah dengan perawatan kulit dan menerapkan gaya hidup sehat.
Baca Juga:
[ad_2]