Presiden MU Sesalkan Keberadaan Tim Investigasi Kematian Jakmania
Presiden Madura United, Achsanul Qosasih.
Wikimedan.com – Presiden Madura United, Achsanul Qosasi tidak setuju dengan pembentukan tim investigasi yang direncanakan oleh Menpora Imam Nahrawi, BOPI, dan PSSI.
Melalui akun Twitter pribadinya, Achsanul meminta stakeholder sepak bola Indonesia untuk introspeksi diri, bukan mencari pembenaran terkait permasalahan yang sedang terjadi.
Yg kami minta itu Introspeksi, dan membangun ulang komitmen. Bukan membentuk Tim Pencari Fakta.
TPF ini akan semakin merusak hub @Persija_Jkt & @persib
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) September 26, 2018
Betul.. Sudah bukan saatnya mencari kebenaran, tapi segera kita mencari penyelesaian..
Tanpa TPF, Fakta-nya sdh jelas. Sdh muncul sebagian supporter yg kehilangan budi-pekerti.
Jangan cari yg benar, karena semuanya salah.. inilah yg kami maksud INTROSPEKSI. https://t.co/m3KGREJyfG
— Achsanul Qosasi (@AchsanulQosasi) September 26, 2018
“Yang kami minta itu introspeksi, dan membangun ulang komitmen. Bukan membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). TPF ini akan semakin merusak hubungan Persija Jakarta dan Persib Bandung,” tulis Presiden MU.
Achsanul meyakini bahwa segenap pihak sudah semestinya mengakui kesalahan masing-masing. Keberadaan TPF dinilai tidak akan menyelesaikan masalah.
Liga 1 2018 telah resmi dibekukan oleh PSSI sampai waktu yang belum ditentukan. Pertandingan pekan ke-24 terpaksa ditunda untuk sementara.
Di tengah masa libur, Madura United menggelar laga amal melawan Arema FC untuk Haringga Sirla, Jakmania yang tewas saat pertandingan Persib vs Persija. Laga tersebut dimainkan Sabtu (29/09/18) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Liga Indonesia di Wikimedan