Berita Nasional

Presiden Jokowi Dipastikan Hadiri Apel Akbar Ribuan Santri di Solo

Indodax


[ad_1]








Wikimedan – Sebanyak 50 ribu santri seluruh Indonesia akan menghadiri apel akbar santri Nusantara yang akan digelar Sabtu (20/10) di Benteng Vastenburg, Solo. Para santri tersebut nantinya akan mengikuti ikrar santri yang akan diucapkan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 







Ketua Panitia Apel Akbar Santri Nusantara, Habib Soleh, mengatakan para santri yang akan hadir dalam apel akbar dari pesantren di 34 provinsi di Indonesia. Selain santri, peserta yang hadir yakni para kiai dan juga pengasuh Ponpes. Jumlah ini diakui Habib melebihi dari kapasitas benteng Vastenburg yang akan digunakan. Akan tetapi, nantinya para santri yang tidak bisa masuk ke dalam bisa mengikuti kegiatan di luar benteng Vastenburg.  







“Kalau ditanya apa cukup, ya kapasitas di dalam hanya 30 ribu orang. Nanti sisanya akan di luar. Jadi di luar benteng nanti juga akan digunakan untuk peserta yang tidak bisa masuk,” terangnya Habib kepada Wikimedan, Kamis (18/10).







Banyaknya peserta yang akan hadir, otomatis armada yang akan digunakan pun akan sangat banyak. Bahkan Habib memperkirakan, jumlah bus yang akan digunakan untuk transportasi para santri mencapai 1.000 unit. Agar tidak terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan, ada beberapa lokasi yang digunakan untuk kantong parkir.







“Seperti di terminal Tirtonadi, Balekambang, Manahan, dan juga di Alun-alun. Ini sesuai dengan petunjuk dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga Satlantas Polresta Solo,” terangnya. 







Selain itu, masih kata Habib, para peserta juga diberikan batas maksimal untuk sampai di lokasi. Panitia membatasi peserta hingga pukul 15.00 WIB sudah sampai di lokasi. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan antrean saat masuk benteng.








Habib memperkirakan, untuk masuk ke dalam benteng butuh waktu hingga lebih dari dua jam. Maka dari itu, pihaknya meminta kepada para peserta untuk bisa tiba tepat waktu. 








Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Rabitah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Abdul Ghofarrozin atau yang akrab disapa Gus Rozin menjelaskan, nantinya selain mengikuti apel akbar, para peserta juga akan menyampaikan ikrar. “Pada intinya ikrar ini adalah tekad santri untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.







(apl/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *