Prayer Manik: “Tidak Ada Kamar Istimewa yang Ada Over Kapasitas”
[ad_1]
DELI SERDANG Wikimedan | Muncul rumor Lapas Lubukpakam terdapat kamar istimewa yang bisa dinikmati oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berani membayar lebih mahal ternyata tidak benar dan dibantah keras rumor tersebut.
Ketidakbenaran itu diungkapkan langsung Kalapas Pakam Prayer Manik dan langsung menyuruh wartawan ketika bertanya untuk datang ke Lapas Lubukpakam yang ia pimpin.
“Tidak ada kamar istimewa di sini, yang ada cuma over kapasitas. Bagaimana ceritanya ada kamar istimewa sedangkan over kapasitas terjadi sekitar 400 persen di sini,”katanya, Rabu (3/10/2018).
Ia mengatakan apabila kawan-kawan wartawan tidak percaya atas omongan dirinya, pihaknya mengundang untuk hadir dan melihat langsung ke Lapas Lubukpakam apakah benar ada kamar istimewa di Lapas yang ia pimpin.
“Silahkan datang, kita welcome kok. Wartawan mana yang mau datang ke sini, selalu kita terima dan pintu Lapas selalu terbuka untuk wartawan. Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi lagi,”tegasnya.
Pantauan wartawan di Lapas Lubukpakam ternyata memang benar, tidak ada kamar istimewa di sana. Semua ruang tahanan WBP itu over kapasitas dan tidak ada yang mewah di ruang tahanan.
Prayer menyatakan kapasitas di Lapas Pakam sebenarnya untuk 350 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Namun kenyataannya, sambungnya, lapas yang ia pimpin ada sebanyak 1600an WBP yang ditampung di sana.
“70 persen dari WBP terkait kasus narkotika, selebihnya campuran kasusnya,”urainya.
Dikatakan Prayer, pihaknya menegaskan tidak ada kamar istimewa dengan fasilitas layaknya hotel di Lapas Lubukpakam.
“Sudah ada juga beberapa wartawan yang berkunjung ke sini dan kita kasih lihat serta kita ajak keliling. Biar mereka yang melihat sendiri. Apa benar ada kamar istimewa atau tidak. Dan rata-rata yang sudah datang mengatakan tidak ada kamar istimewa,”jelasnya.
Dirinya sempat heran ketika membaca berita yang menyatakan kalau di Lapas yang ia pimpin ada fasilitas kamar istimewa layaknya hotel. “Saya dan semua ASN yang ada di sini tertawa sendiri ketika membaca berita tersebut,”katanya.
Itupun, tegasnya, pihaknya sangat berharap kepada semua ASN yang ada di Lapas Lubukpakam untuk sama-sama menjaga nama baik institusi dan jangan mencorengnya. Karena, sambungnya, kalau bukan para ASN yang menjaga nama baik, siapa lagi?.
“Tadi pagi sudah kita jabarkan kepada para ASN di HUT Darma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2018 untuk saling bersinergi dan bersatu dalam bekerja. Karena dengan begitu, kita bisa dengan mudah mencapai visi dan misi institusi kita,”katanya.(er)
[ad_2]