Polresta Solo Gelar Salat Gaib untuk Korban Lion Air JT-610

Wikimedan – Polresta Solo menggelar salat gaib terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Salat yang dipimpin Imam Tohari dan berlangsung di Masjid An Nur, Kompleks Mapolresta Solo, Rabu (31/10).

Salat gaib untuk mendoakan para korban. Salah satunya adalah AKBP Sekar Maulana yang pernah berdinas di Polresta Solo. Sekar Maulana merupakan mantan Pamapta Polresta Solo medio 1995-1996.

Selain Sekar Maulana, ada dua anggota Polri lain yang turut menjadi korban kecelakaan Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10) lalu. Adalah AKBP Mito dan Brigadir Kepala Rangga Adi Prana.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, saat ini Indonesia tengah berduka. Untuk itu, dia mengajak seluruh jajaran dan PNS di Mapolres Solo mendoakan para korban agar mendapatkan tempat terbaik.

“Sekarang dalam suasana berduka. Saudara kami mengalami kecelakaan. Maka dari itu, Polresta Solo menggelar salat gaib,” urai Ribut kepada Wikimedan usai mengikuti salat gaib.

Dengan salat gaib, diharapkan para korban mendapatkan tempat yang terbaik. Diampuni segala dosa dan kesalahannya. Kemudian untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberikan keikhlasan dan ketabahan.

Ribut melanjutkan, kecelakaan pesawat yang menewaskan lebih dari 100 orang itu harus menjadi pelajaran bagi semuanya. “Ini menjadi pelajaran, kami mengambil hikmahnya. Agar ke depan tidak ada lagi kecelakaan transportasi” ucapnya.

Ditanya mengenai mantan anggota Polresta Solo yang ikut menjadi korban, Ribut tidak bisa berbicara banyak mengenai sosoknya. Mengingat masa tugas korban jauh sebelum Ribut menjabat sebagai Kapolresta Solo.
“Itu senior kami jauh,” tandasnya.

(apl/JPC)