Pirelli Janji Akan Tingkatkan Ban Usai Buruknya Performa Ban di GP Singapura

Berita F1: Pirelli berjanji untuk belajar dari pengalaman Grand Prix Singapura dan mencoba menemukan solusi untuk mencegah masalah ban terulang lagi di musim depan.

Meskipun kompon hypersoft untu GP Singapura membantu pebalap memecahkan rekor lap, namun dalam balapan kecepatan menurun drastis ketika para pebalap mencoba untuk menjaga ketahanan ban mereka.

Pebalap lebih lambat lebih dari 10 detik ketimbang catatan waktu mereka di kualifikasi, dan sulit bagi mobil untuk bertarung satu sama lain tanpa risiko ban terlalu panas.

Bos Pirelli F1, Mario Isola mengakui bahwa masih banyak hal-hal yang perlu diubah dan ditingkatkan.

“Ini adalah sesuatu yang harus kita diskusikan karena dengan pengalaman dan semua data yang telah dikumpulkan tahun ini, kita sekarang memiliki gambaran yang lebih baik tentang pendekatan tim,” tutur Isola.

“Baik untuk memahami arah yang tepat untuk masa depan.”

“Ini semua pertimbangan yang bisa membantu kami memahami dan memperbaiki situasi untuk tahun depan.

“Saya tidak punya solusi sekarang tetapi penting kita belajar dari apa yang terjadi, bukan hanya maju tanpa melihat ke belakang.”

Direktur balapan F1, Charlie Whiting juga mengatakan FIA kemungkinan akan terlibat dalam diskusi tersebut, meskipun ia mengakui situasinya sangat rumit.

“Ini benar-benar bahasan yang sangat besar,” kata Whiting.

“Anda ingin ban cepat, Anda menginginkan kinerja terbaik, tetapi itu juga tergantung pada permukaan lintasan.”

“Ini adalah subjek yang sangat kompleks. Kami harus mencoba membicarakan hal ini dengan Pirelli, kami harus mencoba mencari tahu apa permukaan trek terbaik untuk balap dan untuk ban, dan mencoba untuk menyesuaikan ban ke trek. Tapi itu sangat-sangat sulit.”

Artikel Tag: F1 2018, f1 2019, Pirelli, GP Singapura