Pimpin Infonesia 32 Tahun, ANRI Susun Arsip Rekam Jejak Soeharto
Wikimedan – Merekam jejak perjalanan Presiden Republik Indonesia dari masa ke masa, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tengah menyusun guide arsip Presiden ke-2, Soeharto. Rencananya penyusunan arsip Presiden Soeharto diselesaikan pada 2019 mendatang. Sebelumnya, ANRI sudah menyelesaikan penyusunan arsip Presiden Pertama RI, Soekarno pada 2016 lalu.
Deputi Bidang Konservasi Arsip, M Taufik mengatakan, selama 32 tahun memimpin bangsa ini, banyak khazanah arsip statis Soeharto yang tersimpan di ANRI. Sehingga, sejarah tersebut perlu disusun secara runut agar dapat diakses masyarakat luas.
“Khazanah arsip tersebut harus diolah dan dibuatkan jalan masuknya, salah satunya dibuat guide penyusunan arsip,” ujarnya saat ekspose guide arsip Presiden Soeharto di ruang serba guna Noerhadi Magersari, Selasa (27/11).
Ia menyebutkan, materi guide arsip merupakan hasil penelusuran di unit layanan arsip (ruang baca) yang berkaitan penting masa pemerintahan orde baru.
Taufik menambahkan, arsip yang tersimpan di ANRI dalam kurun waktu dari 1967-1998 itu terdiri dari jenis arsip tekstual Presiden Soeharto berjumlah 363 nomor, arsip foto 633 nomor, serta arsip film video berjumlah 225 nomor.
Penyusunan arsip akan dikelompokkan ke dalam delapan tema besar. Mulai dari Presiden Soeharto dan Politik, Presiden Soeharto dan Hankam, Presiden Soeharto dan ekonomi, Presiden Soeharto dan Kebudayaan, Presiden Soeharto dan Pemuda Olahraga, Presiden Soeharto dan Sosial, Presiden Soehartodan Hukum, serta Presiden Soeharto dan Iptek.
“Kami sudah lama menyimpan arsip Pak Soeharto. Tapi ada suatu proses yang tidak bisa dilakukan. Sehingga membutuhkan saksi hidup perjalanan Pak Soeharto untuk menyusun arsip. Kami mengelola jangan sampai salah mengelola. Jangan sampai ada penyesatan informasi,” ujar Taufik.
Pada saat ekspose penyusunan arsip tersebut dihadiri pula putri keempat Presiden Soeharto, Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) dan Mensesneg era Soeharto, Soenarto Soedarno.
Di tempat yang sama, Titiek Soeharto menyambut baik dan bersedia mendukung ANRI dalam perunutan sejarah perjalanan Soeharto. Dirinya yakin, ANRI benar-benar menceritakan sejarah yang dilalui ayahandanya, agar masyarakat mengetahui apa yang telah Pak Harto perbuat untuk bangsa ini. Termasuk membangun dan memperkokoh pondasi Bangsa Indonesia.
“Baik buruknya monggo ditampilkan, jangan direkayasa. Silahkan disusun arsipnya apa yang diperbuat oleh Pak Soeharto untuk kemajuan bangsa dan negara ini,” terang Tietik.
(wiw/JPC)
Kategori : Berita Nasional