Piala Indonesia Bikin Jadwal Makin Padat, PSSI Justru Tertantang

Wikimedan – Menggelar sebuah kompetisi di tengah-tengah berjalannya liga memang tidak mudah. Apalagi jadwal kompetisi liga musim ini sangat padat. Namun PSSI tetap optimistis Piala Indonesia 2018 bisa terlaksana sampai akhir dengan lancar.

Piala Indonesia 2018 sendiri sudah memasuki babak 64 besar. Usai melakukan pengundian, PSSI mengisyaratkan jadwal pertandingan akan digelar pertengahan November hingga akhir Desember.

Namun, pada bulan-bulan tersebut kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih berlangsung. Hal ini tentu menjadi pekerjaan berat bagi PSSI. Sebab mereka harus berpikir keras agar jadwal Piala Indonesia tidak menggangu jalannya Liga 1. Mereka harus memutar otak untuk menyisipkan laga tersebut di tengah padatnya jadwal di pengujung Liga.

“Ini seni tersendiri, tantangan tersendiri. Tapi itu justru yang menjadi daya tarik Piala Indonesia ini. Kita juga tahu Liga 1 masih menyisakan beberapa pertandingan,” jelas Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono di Graha Pena, Jakarta, Sabtu (10/11) sore.

Kendati demikian, Joko mengaku hal tersebut bukan menjadi masalah besar. Pasalnya dia telah merencanakan dengan matang agar jadwal kedua kompetisi tersebut dapat berjalan beriringan.

“Untuk klub-klub yang mengakhiri pertandingan di tangal 9 Desember yang akan datang, PSSI sudah membuat jadwal sedemikian rupa. Nantinya pertandingan di pertengahan November hingga Desember tetap bisa sinkron untuk kepentingan tampil di Liga dan Piala Indonesia,” ucapnya dengan nada optimis.

Meski jadwal akan sangat padat, tak lantas menurunkan kualitas pertandingan yang akan berlangsung. PSSI tetap mengontrol mutu dari segala persiapan jelang pertandingan, salah satunya dari segi fasilitas dan sarana pertandingan.

“Kualitas stadion jadi hal yang mutlak pada seluruh pertandingan di babak 64 besar itu. Sekalipun kasta terbawah menjadi tuan rumah, ada tahapan asesmen kualitas stadion. Oleh karena itu ini menjadi perhatian,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja. Joko Driyono optimistis Piala Indonesia 2018 dapat menarik animo masyarakat meskipun jadwalnya ditengah-tengah kompetisi penting. Terutama karena adanya sejumlah laga yang mempertemukan tim dengan fans base besar. 

“Misal seperti Jepara dan PSIS, lalu ada Bogor dan Persija. Kemudian ada Cilacap dengan Persib Bandung. Kita yakin penonton tinggi karena ada pertandingan ini,” ungkapnya

“Ini harus menjadi perhatian di PSSI dan klub agar harus ada antisipasi sebaik-baiknya. Sehingga kualitas tetap diiringi dengan penyelenggaraan yang baik,” pungkasnya.

(mat/JPC)