Berita Nasional

'Pesona Sisterhood' jfw 2019 Hadirkan Busana dengan Teknik Baru

Indodax









Berita hari ini – Menikmati hidup, menjadi inspirasi, dan tetap mengejar passion  menjadi landasan para desainer di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 kali ini. Seperti dua desainer Lulu Lutfi Labibi dan Novita Yunus yang menampilkan busana kekhasan Indonesia dalam show ‘Pesona Sisterhood’.







Novita Yunus menampilkan koleksi terbaru betema ‘Pure Resort’ yang terinspirasi oleh suasana Pantai Indonesia Timur. Terdiri dari 24 koleksi, busana didominasi long vest, bolero, jogger pants, dan harem pants yang terbuat dari tenun Sumba Wakatobi.







Koleksi tersebut terdiri dari warna putih yang dipadu dengan berbagai detail seperti anyaman tangan dari Garut, renda, dan border. Sedangkan untuk teknik pembuatannya, Novita menggunakan hand stamp dengan pelepah pisang dan juga teknik bordir. 


pekan mode, jfw 2019, jakarta fashion week 2019, Novita Yunus, Lulu Lutfi Labibi,

Koleksi NY by Novita Yunus di Jakarta Fashion Week (JFW) 2019. (Dery Ridwansah/Berita hari ini)







“Kali ini saya menampilkan koleksi yang belum pernah dikeluarkan sebelumnya, salah satu yang unik yaitu tenun Wakatobi lalu ada juga teknik cap pelepah pisang, busana yang ditampilkan lebih ke siluet signature blouse dengan dominan putih,” ucap Novita Yunus, ketika ditemui di konferensi  pers, Pesona Sisterhood Runway JFW 2019, Senayan City  Jakarta, Rabu (24/10).







Sedangkan di panggung yang sama, Lulu Lutfi Labibi kali ini mengeluarkan koleksi bertema ‘Tepian’. Koleksi tepian didominasi oleh warna hitam yang pekat memiliki simbol warna kedamaian dan spiritual. Warna kuning kunyit dan biru muncul pada desain baru motif lurik yang dikerjakan dengan tangan bukan mesin.







Lulu Lutfi juga memiliki teknik baru yaitu ‘geredan’ pada motif yang hanya muncul di bagian tepi kain. Item unggulan dari koleksi ini adalah atasan batik kontemporer berwarna hitam putih dari bahan katun, rok organdi, dan brukat yang bervolume. Adapula kemeja lurik dan batik longgar, dan aneka outer over size yang nyaman untuk dipakai di daerah tropis.








Keseluruhan koleksi berjumlah 30 look untuk perempuan dan pria. Selain itu, pada Pesona Sisterhood runway memberikan suasana musik yang menggambarkan kesunyian dan ketenangan.








“Show kali ini saya berkolaborasi dengan seniman musik cello bernama Dimawan Krisnowo Adji, sayatan suara cellonya sangat intim dan membawa kita kepada sunyi yang terisi, ucap Lulu Lutfi Labibi, ketika ditemui di konferensi pers yang sama, Rabu (24/10).







(Inr/JPC)


Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *