Pesan Kapoldasu : Agar Polres Pelabuhan Belawan Selalu Dekat Dengan Elemen Masyarakat

BELAWAN Wikimedan | Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs.Agus Andrianto,SH didampingi Kabag Humas Polda Sumut Kombes Pol H.Tatan Dirsan Atmaja,SIK dan personil Polda Sumut melakukan kunjungan Mapolres Pelabuhan Belawan,Senin (29/10) pukul 10.30 wib.

Saat dikonfirmasi wartawan Wikimedan tentang tujuan dari kegiatannya ke Mapolres Pelabuhan Belawan,saat Kapoldasu berada diteras Mapolres Pelabuhan Belawan,Kapoldasu dengan didampingi Kabag Humas Polda Sumut,Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H.Ikhwan Lubis,SH.MH,Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Taryono Raharja,SIK.MH,Kabag Sumda Kompol Sri Pinem,SH.MKn,Kapolsek jajaran Polres Pelabuhan Belawan,para Kasat Polres Pelabuhan Belawan,Kapolda Sumut mengatakan bahwa kunjungannya ke Mapolres Pelabuhan Belawan dalam rangka silahturahmi.

“Saya kesini (Polres Pelabuhan Belawan) dalam rangka Silahturahmi, karena saya dengar disini sedang ada pertemuan Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat ,Unsur Forum pimpinan Daerah yang ada di Belawan,jadi saya sempatkan untuk bersilahturahmi,”terang Kapoldasu.

Saat ditanya tentang tanggapannya yang telah diperbuat oleh Kapolres Pelabuhan Belawan,Kapoldasu mengatakan,”yah..kita sambil ngecek apakah Polres Pelabuhan Belawan sudah melaksanakan arah kebijakan kita apa enggak, saya minta para Kapolres supaya dekat dengan masyarakat, harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ,melakukan yang dikehendaki masyarakat, jangan melakukan yang dibenci masyarakat, yah..itukan upaya untuk membangun sinergisitas antara seluruh konponen pemerintah,unsur TNI, unsur pemerintah daerah,Polisi kemudian Stakeholder yang lainnya,yang ada dikawasan pelabuhan, kawasan ekonomi tentunya harus dijaga,kalau tidak dijaga bareng kerjasama dengan masyarakat tentunya akan menggangu perekonomian Sumatera Utara,”pungkas Irjen Pol Agus Andrianto.

Saat disinggung wartawan Wikimedan prihal tanggapan Polda dan jajarannya menilisir masalah dilema yang sedang viral dimasyarakat masalah bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid,Kapolda Sumut menyebutkan,”sekarangkan begini..itukan benderanya selama inikan kegiatan HTI dimana-mana memakai benderanya seperti itu,bahkan didalam AD ART nya jelas-jelas bendera HTI adalah seperti itu.

Nah kemudian masalahnya begini adailah ada perselisihan antar sesama umat beragama,ini kan sesama muslim,kalau sesama muslim tentunya ada musahabat,saling komonikasi,duduk bersama,tabayun bareng-bareng,buka kitab bareng-bareng,saling memaafkan,saya rasa kalau tidak ditunggangi kepentingan-kepentingan tadi.

Saya juga melihat,pada saat pelaksanaan sholat jum’at bendera P3 yang gambar kakbah dijatuh-jatuhi,bahkan bendera yang sama diinjek-injek,ditaruh di got.Nah sekarang ini yang diperjuangkan apa,maunya kalau ada perselihan sebaiknya dimusyawarahkan,”beber Kapoldasu.

Selanjutnya saat ditanya persiapan pihak Polda Sumut dan jajaran menghadapi pesta Demokrasi (Pemilu) mendatang tahun 2019 berikut kerjasamanya dengan Forkompimda,Kapoldasu menanggapi,”yah..karena Operasi Mantap Brata Toba Sumatera Utara sedang digelar,itu unsur yang terlibat yaitu unsur Kepolisian dan perbantuan unsur TNI, jadi kita mengamankan tahapan-tahapan Pemilu 2019 yang dimulai dari kemarin masalah Ferifikasi Parpol,sampai penetapan Caleg.

Sekarang tahapan Kampanye, tentunya tahapan-tahapan itu adanya kegiatan-kegiatan baik frefentif maupun feintif,kalau pun ada masalah pidananya kita lakukan penegakan hukum.Jadi khusus pidana pelanggaran tentang Pemilu,kita serahkan ke pengawasan Pemilu, kita serahkan ke Bawaslu.Sementara bila ditemukan tindak pidana lain yah..itu adalah tugas-tugas rutin kami dari Kepolisian,”tegas Kapoldasu.

Sebelum diakhiri wawancara dengan Kapoldasu,wartawan Wikimedan mempertanyakan sebagai Kapoldasu, pesan-pesan apa yang bisa disampaikan kepada para awak media,insan pers,penulis yang kreatif,terutama untuk mensikapi problem-problem yang selama ini terjadi supaya ini tidak menjadi menjadi keruh,artinya selain insan pers sebagai sosial kontrol dan bagian dari pemersatu bangsa,Kapoldasu menjawab,”media ini luar biasa ya besarnya,dalam pilar Demokrasi itu salah satunya adalah Media.

Media adalah salah satu alat untuk menyampaikan informasi atau ‘sosialtun engineering’.Artinya alat perubahan sosial peran dari rekan-rekan Media.Nah..oleh karena itu peran Media sangat besar yang berpungsi sebagai pemberi informasi kepada masyarakat atau penyebar informasi seyogyanya betul-betul berita yang disampaikan adalah berita-berita aktual,yang benar,yang nyata.

Sehingga masyarakat mendapat informasi yang utuh.Kalau bisa yang utuh,sehingga tidak menimbulkan persefsi.Kalau bisa yang menyejukan,karena kalau iklim Sumatera Utara yang sejuk,maka rejezeki dari segala penjuru tadi pintu-pintu akan terbuka,itu harapan,”harap Kapoldasu.

Terpisah,Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H.Ikhwan Lubis,SH.MH saat diwawancarai crew Wikimedan prihal tanggapannya terkait kunjungan silahturahmi Kapoldasu tersebut,ini pernyataannya,”kami jajarannya, apalagi pak Kapolda tidak sengaja datang kemari (Polres), namun karena ada kegiatan beliau kemari,ada keberangkatan anggota Bataliyon 126 Aceh ke Papua,sehingga beliu berkenan menyempatkan diri hadir meninjau kami (Polres) silahtuhmi dengan tokoh-tokoh yang ada di Polres Pelabuhan Belawan dan para Danramil,Camat,Muspika,KUB.

Yang mana tidak terduga beliau bisa hadir menyapa kita semua dan mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang kita lakukan,”sebut Kapolres.

Soal ditanya wartawan Wikimedan prihal masalah pesan yang disampaikan Kapoldasu kepada Kapolres Pelabuhan Belawan,Ikhwan Lubis menjawab,”pesan beliau agar kami selalu dekat dengan segala elemen masyarakat yang ada, khususnya yang ada diwilayah Polres Pelabuhan Belawan ini,”tutup Kapolres mengakhiri.

Liputan khusus : Abdul Halil,SE
Wartawan Wikimedan