Persaingan Choong Hann dan Xuanze Berlanjut di Kursi Pelatih
Berita Badminton: Legenda bulutangkis Malaysia, Wong Choong Hann dan Xia Xuanze asal China dulunya adalah rival yang sangat sengit selama menjadi pemain. Namun sekarang, mereka akan melanjutkan persaingan mereka sebagai seorang pelatih kepala tim nasional, Choong Hann di Malaysia sedangkan Xuanze di China.
Choong Hann ditunjuk sebagai kepala pelatih tim nasional Malaysia pada Sabtu (20/10) lalu menggantikan posisi kosong yang ditinggalkan oleh legenda bulutangkis Denmark, Morten Frost, sementara Xuanze mengambil alih tahta yang ditinggalkan oleh Li Yongbo setelah Olimpiade Rio 2016 lalu.
Duel klasik mereka terjadi ketika Xuanze mengalahkan Choong Hann di final Kejuaraan Dunia 2003 lalu di Birmingham Inggris.
Mantan pemain Denmark Peter Gade Christensen tidak terkejut bahwa Choong Hann dan Xuanze diberi mandat untuk membawa bulutangkis negara mereka ke level yang lebih tinggi.
“Yah, saya pikir itu adalah cara alami bagi beberapa pemain yang sudah pensiun untuk mengambil posisi pelatih. Saya pikir Choong Hann dan Xuanze memiliki hasrat besar untuk bulutangkis,” kata Peter Gade, yang merupakan pelatih kepala tim nasional Perancis selama dua tahun sejak 2015 sebelum kembali ke Denmark.
“Setelah karir cemerlang mereka dan semangat untuk bulutangkis tingkat tinggi, mereka dapat bekerja dengan baik dengan para pemain,” ungkapnya.
Meskipun Choong Hann baru saja mengambil peran pelatih kepala, Peter Gade mengatakan bahwa orang Malaysia itu bukanlah seorang pemula.
“Saya yakin dia akan melakukannya dengan baik. Kesan saya adalah dia sudah mendapatkan banyak pengalaman bekerja di jalur pelatihan (dengan Akademi Perintis). Dia juga telah berhasil beberapa waktu setelah berkarir, dia akan bersemangat tentang hal itu,” Peter Gade menambahkan.
Target besar Choong Hann adalah membantu para pemain Malaysia mengejar impian meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Artikel Tag: wong choong hann, Xia Xuanze, Peter Gade, BWF