Peringati Yom Kippur, Umat Yahudi Berdoa, Orang Israel Main Sepeda
[ad_1]
Wikimedan – Israel ditutup pada Selasa malam, (18/9), untuk merayakan Yom Kippur yang merupakan Hari Raya Penebusan Yahudi dan hari paling suci dari kalender Yahudi. Semua penerbangan yang masuk dan keluar dari Bandara Ben Gurion berhenti pukul 1:35 sore waktu setempat. Bandara akan buka kembali Rabu malam dengan kedatangan mulai pukul 9:30, sementara keberangkatan akan dilanjutkan pukul 11:30 malam.
Selain itu, transportasi umum juga secara bertahap dihentikan dengan bus dan kereta api yang menghentikan rute mereka sampai setelah hari puasa. Saat matahari terbenam mendekat, semua siaran radio dan televisi lokal juga tidak beraktivitas.
Yom Kippur yang dimulai pada Selasa saat matahari terbenam dan berakhir Rabu malam, ditandai dengan doa cepat dan intens selama 25 jam oleh orang-orang Yahudi. Sementara orang Israel yang lebih sekuler sering menggunakan hari itu untuk bersepeda di jalan-jalan yang sepi di negara itu.

Yom Kippur yang dimulai pada Selasa saat matahari terbenam dan berakhir Rabu malam, ditandai dengan doa cepat dan intens selama 25 jam oleh orang-orang Yahudi (Picture-Alliance)
Meskipun moda transportasi hingga siaran media dihentikan, layanan keamanan dan penyelamatan tetap waspada. Untuk layanan Penyelamatan Magen David Adom, Yom Kippur adalah salah satu hari tersibuk di tahun ini dengan ratusan petugas medis tambahan, paramedis, ambulans, dan sukarelawan yang ditempatkan di seluruh negeri.
Saat Yom Kippur, banyak juga terjadi kecelakaan karena orangtua tidak mengawasi anak-anak mereka dalam keadaan dehidrasi. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit, sementara hanya bekerja dengan kru medis darurat terbatas.
Cuaca selama Yom Kippur diperkirakan akan hangat dan cerah dengan suhu 28 derajat Celcius di Yerusalem dan Tel Aviv kemungkinan akan menyebabkan dehidrasi bagi orang-orang yang berpuasa. Juru Bicara Polisi Mickey Rosenfeld mengatakan, unit-unit polisi tambahan dikerahkan ke Kota Tua untuk liburan, yang jatuh sehari menjelang hari suci Muslim Syiah di Asyura.
Polisi menangkap lima aktivis Muslim di Bukit Bait Suci pada hari Selasa dan menuduh mereka mencoba menghalangi sekelompok pengunjung Yahudi yang mengunjungi situs suci Yerusalem.
“Polisi meminta mereka beberapa kali untuk tidak mengganggu ketertiban umum dan tidak mengganggu fungsi kunjungan, tetapi mereka tidak menanggapi,” kata jubir dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Times of Israel.
(trz/JPC)
[ad_2]