Penumpang Menangis Histeris saat Bus Minitrans Terguling

Wikimedan – Insiden tergulingnya bus Minitrans di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/9) sekitar pukul 13.00 WIB, membuat para penumpang luka-luka. Alhasil para penumpang menderita luka dilarikan ke Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo.

Bus berwarna oranye itu terguling diduga karena sopir mengantuk. Ketakutan para penumpang masih terpancar saat proses evakuasi dilakukan oleh petugas kepolisian dan Dishub DKI Jakarta.

Diketahuius dengan nomor bus TSW 039 itu terguling dari arah Pancoran ke Semanggi. Saat ini, petugas Dishub DKI Jakarta pun telah tiba di lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan penderekan pada bus tersebut. Karena bus tampak rusak berat.

Annisah, 19, salah seorang penumpang mengaku masih syok dengah peristiwa itu. Dia pun masih duduk lemas dengan menangis. Dia mengaku mengalami sakit lebam di pipi sebelah kanan. Saat peristiwa itu bahkan dia pun sempat tertimpa petugas Transjakarta.

“Pipi kanan sakit karena ketiban petugas. Ini sekarang saya mau dibawa ke Blok M, halte tujuan terakhir,” tutur Annisah, Kamis (20/9).

Petugas Transjakarta di bus tersebut pun mengaku sopir mengaku jika dirinya mengantuk. Dia mengaku penumpang akan dibawa ke Halte Transjakarta Blok M untuk diproses lebih lanjut. “Iya dia (sopir) ngakunya mengantuk,” ucapnya.

Sementara itu, Tiyas, 19, penumpang lainnya mengalami luka lebam di bagian paha sebelah kiri, pipi bagian kanan dan tangan sebelah kanan. Dia menceritakan kronologis tergulingnya Transjakarta di Gatot Subroto itu. Awalnya bus yang dinaikinya berada di kecepatan yang lumayan tinggi. Tak berapa lama, bus ngerem secara mendadak dan seperti menabrak suatu pembatas jalan.

“Sempat ngebut, terus langsung ngerem, sempat tersendat jalannya terus terbalik,” ujarnya.

Tiyas bersyukur karena duduk di bagian depan bus Transjakarta. Guncangan yang dialaminya tak begitu kencang tetapi memang kakinya masih sakit untuk digunakan berjalan. Dia mengaku saat bus sudah terguling dan penumpang sudah berjatuhan, sopir bus Transjakarta sempat meminta maaf.

(dna/bin/wiw/JPC)