Penjaga dan Pengunjung Warung Dibacok Pria Tak Dikenal
Wikimedan – Seorang laki-laki dan perempuan menjadi korban pembacokan yang terjadi di Jalan Dhoho dan Jalan Mojopahit, tepatnya di depan Kampus UK Widya Mandala, Senin (29/10) malam. Belum diketahui siapa laki-laki pelaku pembacokan yang terjadi pada pukul 20.20 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Wikimedan, dari Nur Rohim,43, warga Dinoyo Tangsi yang merupakan saksi mata, pelaku mendatangi para korbannya yang tengah duduk di warungtak jauh dari lokas kejadian.
Nur Rohim mengungkapkan, awalnya dia melihat dua orang laki-laki nongkrong di depan kantor Pusat Layanan Psikologis dan Rumah Penitipan Anak, Jalan Majapahit, Nomor 4, Surabaya.
“Tak lama, ada seorang pria yang datang dan nongkrong di warung seberang kantor tersebut. Pria tersebut pun lalu berinteraksi dengan seorang perempuan yang diketahui sebagai karyawan warung,” kata Nur Rohim,43, Senin (29/10) malam.
Setelah beberapa waktu lanjutnya, dua pria dan perempuan di warung tersebut beranjak pergi. saat itulah, pria yang belum diketahui identitasnya itu mendadak melakukan serangan.
“Jadi, begitu perempuan sama laki-laki itu mau pergi, wong iku langsung marani (pria misterius itu langsung menghampiri). Sempet ribut mas, mahasiswa yang nongkrong sempet mau ngejar si pelaku,” paparnya.
Rohim mengatakan, saat ribut pelaku mengejar korban yang lari ke Jalan Dhoho. Sampai di Jalan Dhoho, pelaku membacok korban. Pelaku lalu melarikan diri saat ada segerombolan mahasiswa yang mencoba menolong.
Namun lanjutnya, pelaku kembali menampakkan diri dengan membawa celurit. Mahasiswa yang awalnya ingin menolong, hanya bisa diam. Pelaku lalu mengejar korban yang lari ke Jalan Majapahit, tepat di pintu gerbang kampus UK Widya Mandala.
“Nah, ning kono sempet dibacok maneh. Aku eroh e dibacok ping loro (Di situ, korban sempat dibacok lagi. Saya lihat korban dibacok dua kali),” tutur Rohim.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan, polisi sudah mengevakuasi kedua korban ke RSUD dr. Soetomo. Polisi juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengantongi ciri fisik pelaku. Selanjutnya, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Setelah olah TKP, kami nyatakan satu korban bernama Agung Wahyudi, 36, warga DK Bulak Banteng, Surabaya, meninggal dunia. Sedangkan korban perempuan, bernama Mohaiyah, 35, warga Bangkalan masih dalam perawatan,” ungkap Sudamiran.
Ditanya soal motif, Sudamiran mengaku belum dapat memastikan. Hanya saja, dugaan awal mengarah pada persoalan asmara. Hal itu, menurut hasil pemeriksaan dari 3 orang saksi mata.
“Nah, korban yang laki-laki ini, datang ke warung (hanya untuk) ngopi. Setelah dilayani dan selesai nongkrong, seorang pria (pelaku) itu sudah menyanggong di TKP. Lalu, menghampiri dan membacok secara membabi buta terhadap korban,” tandasnya.
(HDR/WMC)
Kategori : Berita Nasional