Pengamat: Mantan Kapolda Jatim Punya Pengalaman Teritorial
[ad_1]
Wikimedan– Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin telah ditunjuk sebagai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur. Machfud sudah mengantongi surat keputusan (SK) untuk memenangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jatim.
Menurut pengamat politik, Surokim Abdussalam, ditunjuknya Machfud sebagai ketua TKD Jatim tidak lepas dari kalkulasi politik yang dilakukan oleh penantang. Menurutnya, cukup purnawirawan TNI yang bergabung dalam struktur pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Surokim menilai, sosok Machfud terbilang minim pengalaman dalam dunia politik. Namun untuk urusan teritorial, Machfud dianggap cukup menguasai Jatim dibanding kandidat lain sebelumnya.
“Itu lebih banyak didorong untuk kepentingan mengimbangi lawan, bagaimanapun tim Prabowo tetap diprediski akan banyak berlatar militer. Untuk mengimbangi hal itu bisa jadi Machfud Arifin dipilih karena selain mantan Kapolda yang punya pengalaman territorial, juga untuk menjembatani komunikasi antar parpol,” papar Surokim kepada Wikimedan, Kamis, (20/9).
Meski begitu, Dekan FISIP Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu menilai, terpilihnya Machfud juga rentan dengan konflik. Faktornya adalah masa pensiun Machfud yang cukup dini. Jenderal purnawirawan bintang dua itu baru pensiun 7 September lalu.
Surokim menilai hal itu bisa menimbulkan berbagai macam kecurigaan dari pihak lawan.”Pilihan ini juga rentan dan beresiko karena Macfud baru saja menjadi sipil dan pensiun dari dinas Polri. Sedikit banyak masih punya koneksi dengan pejabat polri aktif di daerah,” terangnya.
Lebih jauh, peneliti Surabaya Survey Center (SSC) ini menyebut, ditunjuknya Machfud sebagai ketua TKD Jatim dapat menggambarkan begitu kuatnya pengaruh Jokowi di lingkungan Polri. “Sekaligus ini menunjukkan bahwa Jokowi sangat kuat pengaruhnya pada Polri. Banyak loyalis berlatar belakang polisi,” pungkasnya.
(mkd/JPC)
[ad_2]