Pencuri Sepeda Motorr Meninggal di Amuk Massa
[ad_1]
SERGAI(Sumut),Wikimedan | Akhirnya FI Alias Kinoi(29) penduduk Dusun II Desa Cinta Air Kec.Perbaungan meninggal Dunia karena luka yang dideritanya begitu serius karena di Amuk Massa disaat ketahuan mencuri Sepeda Motor milik Joko Prayetno (30) penduduk Dusun III Pematang Tatal Ke.Perbaungan Kab.Sergai Senin (8/10) Sekira jam 21.30 wib.dan meninggal Dunia pada Rabu(10/10) sekitar jam 21.35.wib di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam Deli Serdang.
Selanjutnya jenazah tersebut langsung dibawa oleh pihak keluarga Alm Fajar ibnu alias Kino di Rumah orang tua diDsn ll Desa Cinta air Kec.Perbaungan untuk dimakamkan/ dikebumikan secara layak.
Menurut keterangan doktor RS Grand Medistra yang menangani terduga tersangka yang meninggal dunia bahwasanya terjadi pemukulan benda tumpul pada sekitar Kepala, bagian badan, kaki patah sebelah kanan , mata bengkak dan terjadi pembekakan diareal kepala .
Pada hari senin tanggal 08 Oktober 2018, sekira pukul 21.30 wib, saat korban dan saksi HENGKI HERISANDI dan saksi NANI RIPITA sedang berada di dalam rumah korban sambil istirahat dan seperti biasa korban pukul 24.00 wib baru akan mengecek/mengunci pintu dan jendela rumah, karena masih pukul 21.30 wib korban masih menonton televisi di ruang tamu bersama saksi HENGKI, pada saat sedang asyik menonton acara di televisi korban mendengar ada suara sepeda motor berhenti di depan rumah, awalnya korban mengira hanya tetangga yang baru kembali dari kerjanya namun beberapa saat korban tersentak karena ada suara cagak sepeda motor yang bergeser sehingga menimbulkan bunyi ” krackk..” korban tersentak karena mengingat sepeda motornya di parkir di teras depan rumah.
Korban langsung berdiri dari ruang tamu menuju keteras luar rumah yang di ikuti oleh saksi HENGKI dan melihat sepeda motor korban sudah bergeser dan ada seorang laki-laki sedang menggeser dan sambil mengengkol-engkol sepeda motor tersebut namun beruntung sepeda motor milik korban tersebut tidak dapat hidup dan melihat ada 1 ( satu ) orang lagi teman tersangka sedang menunggu sambil akan bersiap tancap gass, melihat korban keluar dari dalam rumahnya teman tersangka langsung pergi meninggalkan tersangka dengan tancap gass…namun tersangka KINOI Als NOI masih sempat mengengkol-engkol beberapa kali sepeda motor korban namun tidak juga dapat menyala karena takut akan di tangkap oleh korban dan saksi tersangka langsung menjatuhkan sepeda motor korban sambil berlari kearah semak-semak.
Melihat tersangka kabur korban meneriaki tersangka dengan mengatakan ” maleng…tolong…” mendengar teriakan korban masyarakat setempat berkeluaran dari dalam rumah dan dari warung sempat mengejar tersangka namun tersangka bersembunyi di kegelapan malam, beberapa saat setelah melakukan pencarian kepala Desa Pematang tatal memberikan informasi kepada pihak kepolisian dengan menghubungi opsnal Polsek Perbaungan, beberapa saat setelah Kades Pematang tatal menginformasikan kejadian tersebut di dapat informasi bahwa tersangka tertangkap oleh massa yang sudah berkumpul mencari tersangka di seputaran dsn III Desa Pematang Tatal Perbaungan, Team opsnal yang sudah dalam perjalanan mendapat informasi tersebut dan langsung ke TKP namun tersangka sudah di bawa ke Kantor Desa Pematang tatal.
Setelah sampai di Kantor Desa petugas mendapati tersangka sudah dalam kondisi lemas dan wajah bengkak serta mulut dalam keadaan pecah di duga sementara karena di pukul oleh massa pada saat tertangkap oleh masyarakat yang mengejarnya.
Kemudian petugas melakukan interogasi terhadap korban dan saksi-saksi dan juga Kepala Desa pematang tatal mengenai kondisi tersangka yang di amankan di Kantor Desa.
Melihat kondisi tersangka KINOI Als NOI tidak memungkinkan karena tidak dapat di ajak komunikasi lagi/pingsan, karena pada wajah korban mengalami bengkak, bibir/mulut mengalami luka dan pecah lalu petugas membawa tersangka ke Puskesmas Perbaungan serta mengamankan barang bukti berupa 1 ( satu ) unit Sepeda Motor merk Honda Supra X ke komando.
Pada pukul 00.30 wib tersangka sampai di puskesmas perbaungan dan di lakukan perawatan oleh perawat jaga puskesmas perbaungan.
Kemudian Pada pukul 01.30 wib korban membuat laporan pengaduan secara resmi ke Polsek Perbaungan agar pelaku dapat du hukim sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Karena kondisi tersangka yang masih belum juga sadarkan diri tersangka akhirnya pada pukul 07.10 wib di rujuk oleh pihak Puskesmas ke Rumah sakit Umum Medistra Lubuk Pakam.
Hingga sampai saat ini tersangka Meninggal Dunia du Rumah sakit Umum Medistra Lubuk Pakam Deli Serdang.(AfGans)
[ad_2]